Senin 16 Aug 2021 08:30 WIB

Pesta Kemenangan Perdana Tiga Klub Elite Inggris

MU, Liverpool, dan Chelsea memetik kemenangan telak.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
 Para pemain Manchester United melambai ke arah penonton setelah pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Leeds United di Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Foto: AP/Jon Super
Para pemain Manchester United melambai ke arah penonton setelah pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Leeds United di Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu, 14 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rangkaian pekan perdana Liga Primer Inggris 2021/2022 dihiasi oleh tim-tim elite Liga Inggris yang sukses meraih kemenangan fantastis pada Sabtu (14/8). Tiga klub empat besar musim lalu, yakni Manchester United (MU), Liverpool, dan Chelsea berhasil menyabet tiga poin penting pada pekan pertama liga.

MU mengawali musim dengan menjanjikan. Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer sukses menekuk tamunya Leeds United dengan skor 5-1 di Stadion Old Trafford. Bruno Fernandes menjadi pionir bagi kemenangan Iblis Merah dengan sumbangsih tiga gol.

Tak hanya itu, Paul Pogba juga mempertegas dirinya sebagai seorang pelayan tangguh dengan empat assist, dengan dua gol MU lainnya dicetak Mason Greenwood dan Fred.

Purnalaga, Fernandes mengaku sangat senang dengan hasil yang diraih timnya, terlebih seisi stadion kembali penuh oleh para penggemar Iblis Merah.

"Kami merindukan para penggemar. Kami sangat senang dengan hasil ini. Kami menunggu begitu lama, jadi semua orang senang dengan hasilnya," kata Fernandes dilansir laman resmi MU, Ahad (15/8).

Playmaker asal Portugal itu tercatat sebagai pemain MU pertama yang mencetak hattrick pada laga pembuka sejak Lou Macari pada musim 1977/1978 silam. Eks pemain Sporting Lisbon dan Sampdoria pun menjelaskan targetnya setiap musim adalah bisa menjadi lebih baik dari yang terakhir.

Meski penampilan Fernandes dan Pogba hujan pujian, Solskjaer tak ingin berlebihan menanggapi hal tersebut. Baginya, kemenangan atas the Peacocks, julukan Leeds, bisa diraih berkat kerja keras seluruh tim.

"Berita utamanya adalah tentang Fernandes dan Pogba. Tapi, bagi saya ini semua tentang tim dan usaha keras mereka untuk menunjukkan yang terbaik," kata Solskjaer.

Setali tiga uang, dua tim papan atas lainnya Liverpool dan Chelsea juga mengantongi hasil positif. Liverpool mampu mencukur tuan rumah Norwich City, 3-0. Pesta gol the Reds dicetak oleh Diogo Jota, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah.

Hasil ini menandai torehan tiga poin pertama Liverpool musim ini. Meski belum berdampak signifikan di klasemen sementara, kembalinya bek tangguh Virgil van Dijk menambah suntikan rasa percaya diri pasukan besutan Juergen Klopp.

Pada pertandingan di Stamford Bridge, London, kampiun Liga Champions musim lalu Chelsea mempertegas legasi sebagai tim terkuat dengan mencukur tamunya, Crystal Palace, tiga gol tanpa balas.

Pemain muda Trevoh Chalobah tampil mengesankan dalam pertandingan ini. Chalobah mencetak gol pertamanya dengan seragam tim utama the Blues, julukan Chelsea. Pemain 22 tahun itu bahkan terpilih sebagai Man of the Match (MotM).

Sebiji gol yang ditorehkan Chalobah nyatanya begitu emosional. Ia bahkan menangis usai mencetak gol pertamanya setelah menjalani proses panjang dari akademi sepak bola Chelsea.

Mencatatkan nama di papan skor pun di hadapan para penggemar adalah impian Chalobah yang sudah bergabung dengan klub London Barat sejak usia delapan tahun. "Ketika saya mencetak gol, saya tak tahu harus berbuat apa. Saya hanya berlutut dan menangis. Itu adalah momen yang nyata," kata pemain kelahiran Freetown, Republik Sierra Leone, Afrika Barat.

Hasil berbeda justru dialami salah satu tim London lain, Arsenal. Kesebelasan yang saat ini dibesut Mikel Arteta harus menelan kekecewaan usai dipermalukan tim debutan Brentford dengan skor 0-2.

Sepasang gol Brentford dicetak oleh Sergi Canos menit ke-22 dan Christian Norgaard menit ke-73. Hasil ini mengejutkan bagi Arsenal. Sebab, the Gunners harus memulai musim liga dengan kekalahan dari tim promosi untuk kali pertama sejak 1976/1977.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement