REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kondisi para pemain Persija Jakarta saat ini dikabarkan tengah turun hingga 10 sampai 20 persen. Namun hal tersebut tidak membuat para pemain Persija gentar menghadapi kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 yang akan bergulir pada 27 Agustus mendatang.
Pasalnya, selama tidak ada aktivitas latihan karena libur akibat PPKM, para pemain Persija diwajibkan latihan mandiri di rumah. Alhasil latihan tersebut sangat berdampak saat tim kembali menjalani latihan.
“Latihan mandiri kemarin cukup membantu menjaga kondisi. Saya pun menikmatinya. Mungkin hanya sedikit yang masih harus dibenahi, terutama soal endurance karena sudah lama tidak bermain 90 menit."
"Hal itu yang harus saya tingkatkan sebelum kompetisi dimulai,” ujar gelandang muda Persija, Adrianus Dwiki dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Senin (16/8).
Hal sama juga diutarakan pemain muda Persija lainnya, Alfriyanto Nico. Nico selama di rumah melahap rangkaian materi yang diberikan pelatih tim utama, Nico mengaku kerap pula menambah porsi latihan sendiri.
Ia bahkan secara rutin juga hadir dalam latihan daring tim akademi. Hal itu dilakukan Nico agar kondisi fisiknya tidak terlampau drop akibat terlalu lama tidak melahap materi latihan intensitas tinggi.
“Jadi, saya merasa kondisi fisik cukup bagus saat ini. Saya siap kembali bekerja keras untuk Persija,” ungkapnya.
Sebelumnya, tim inti Persija kembali berlatih bersama di POR Sawangan, Depok, Jawa Barat mulai pekan ini usai mengantongi izin otoritas terkait.
Latihan digelar dalam protokol kesehatan ketat seperti kewajiban mengenakan masker menuju dan pulang lapangan serta mencuci tangan dengan sabun.