Rabu 18 Aug 2021 19:10 WIB

Potensi Coutinho Kenakan Nomor Punggung 10 di Barcelona

Coutinho bermarkas di Camp Nou sejak Januari 2018.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Selebrasi gelandang Barcelona, Philipe Coutinho usah mencetak gol ke gawang Sevilla.
Foto: EFE/ALBERTO ESTEVEZ
Selebrasi gelandang Barcelona, Philipe Coutinho usah mencetak gol ke gawang Sevilla.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona bakal memberikan kesempatan terakhir untuk Phillipe Coutinho. Artinya, Barca siap mempertahankan gelandang serang asal Brasil untuk kampanye musim 2021/22.

Sudah 230 hari eks Liverpool ini belum jua memperkuat Blaugrana. Menurut Mundo Deportivo sekarang ada ruang bagi Coutinho, agar bisa menunjukkan kualitas sebenarnya.

Coutinho bermarkas di Camp Nou sejak Januari 2018. Hingga saat ini, ia sering mengalami situasi sulit di Raksasa Katalan.

Bukan cuma karena faktor cedera. Sosok yang juga pernah berkostum Inter Milan itu dinilai mengalami penurunan kepercayaan diri. 

"Kualitas sepak bolanya lebih mengesankan daripada moralnya yang hancur dalam beberapa tahun terakhir, karena cedera," demikian laporan Mundo Deportivo, dikutip dari Forbes, Rabu (18/8).

Kini Barcelona tak lagi mengandalkan Lionel Messi. Sang bintang berlabuh di Paris Saint Germain.

Sepeninggal Messi, Coutinho mendapat ruang lebih untuk berekspresi. Sebab, bagaimanapun, ia termasuk pemain dengan kualitas individu memukau, dan memiliki visi permainan luar biasa.

"Coutinho dapat memainkan peran penting dalam tim karena ia akan mempunyai lebih banyak kebebasan untuk bersinar," tambah laporan dari Forbes.

Ada faktor lain yang membuat sosok 29 tahun itu, tak bakalan kemana-mana dalam waktu dekat. Pertama, Barca sulit menemukan peminat yang bersangkutan.

Berikutnya, produk akademi La Masia, Ilaix Moriba berada di pintu keluar Stadion Camp Nou. Kemudian Pedri butuh waktu istirahat setelah tampil dalam 74 pertandingan sepanjang musim lalu.

Itu membuat peran Coutinho bakal terlihat. Apalagi kontraknya di Blaugrana hingga Juni 2023.

"Ia ditawari jersey nomor 10 yang ditinggalkan Messi. Pasalnya itu satu-satunya nomor punggung yang tersisa di skuat utama musim ini," demikian laporan yang dikutip dari Forbes.

Nomor tujuh sudah menjadi milik Antoine Griezmann. Kemudian angka 14 diberikan pada Rey Manaj. Nama terakhir merupakan jebolan Barcelona B yang dipromosikan ke tim utama.

Jelas, tanggung jawab besar menanti Coutinho jika ia mengenakan nomor punggung yang diwariskan Messi. Bagaimana pun, ia harus membayar kepercayaan klub di lapangan.

Menurut Marca, pelatih Ronald Koeman dan para Direktur Barcelona memutuskan untuk memberikan kesempatan ketiga pada sang gelandang serang. Kesempatan pertama, saat ia datang dari Liverpool. 

Kedua, ketika yang bersangkutan balik dari masa peminjaman di Bayern Muenchen. Dalam dua momen tersebut, Coutinho gagal menampilkan kinerja maksimal karena cedera, dan berbagai persoalan lainnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement