Real Madrid tentu akan senang hati menerima Mbappe dengan gratis jika hengkang musim depan. Di saat yang sama, Los Blancos dikabarkan sudah menyiapkan dana mencapai 200 juta euro untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas tahun ini.
El Real sudah melepas beberapa penggawa inti, seperti Raphael Varane dan Sergio Ramos. Teranyar, Real Madrid juga sedang menyelesaikan proses transfer Martin Odegaard ke Arsenal. Sudah seharusnya, Los Blancos beralih manuver dari menjual menjadi membeli pemain.
Perez disebut-sebut mengidamkan proyek Los Galacticos seperti yang ia lakukan dua dekade lalu. Skenario menduetkan Kylian Mbappe dan Erling Haaland disebut-sebut menjadi salah satu mimpi presiden klub itu di masa depan.
Rencana Perez pun mendapat tanggapan dari ruang ganti pemain Real Madrid. Antusiasme datang dari salah satu penggawa senior El Real, Toni Kroos.
Gelandang asal Jerman itu berpendapat kepindahan Messi ke PSG akan memengaruhi jatah bermain Mbappe. Ia khawatir PSG lebih mengutamakan Messi karena berhasil mengerek popularitas tim.
"Kita akan lihat bagaimana ini berjalan. Kedatangan (Mbappe) akan baik untuk kami karena rival kami (Barcelona) baru saja kehilangan pemain terbaiknya. Mungkin pemain dari Paris akan bergabung dengan kami, saya tidak tahu," ucap Kroos.
Di sisi lain, usaha Real Madrid mendatangkan Mbappe bukan tanpa kesulitan. Meski sang pemain mengirim sinyal ingin pindah, staf kepelatihan berusaha memagari Mbappe dengan menjanjikan jam terbang reguler.
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, menegaskan Mbappe tidak akan hengkang ke tim lain musim ini. Ia memastikan sang pemain akan tetap berada di dalam skuad utama Les Parisiens.
"Kylian Mbappe adalah pemain kami dan saya tidak melihatnya ingin berpaling," kata Pochettino seperti dilansir Eurosport, Jumat (20/8). "Kenyataannya, jendela transfer memang masih terbuka. Tapi mari lihat dari sisi positif. Momen-momen seperti ini adalah bagian dari sepak bola."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
