Sabtu 21 Aug 2021 20:32 WIB

Balas Dendam, Liverpool Hajar Burnley 2-0

Jota dan Mane jadi bintang lapangan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sadio Mane merayakan golnya.
Foto: EPA-EFE/Phil Noble
Sadio Mane merayakan golnya.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool tampil perkasa pada matchday kedua Liga Primer Inggris musim 2021/22. Armada the Reds menumbangkan Burnley, dua gol tanpa balas di Stadion Anfield, Sabtu (21/8) malam WIB.

Kemenangan ini sekaligus menjadi 'balas dendam' Liverpool, yang rekornya pernah dipatahkan Burnley.

Sebelumnya Liverpool pernah memegang rekor tidak terkalahkan di kandang selama hampir empat tahun, Burnley menjadi tim yang meruntuhkan rekor tersebut  dengan kemenangan 1-0 atas Liverpool dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Anfield, Jumat (22/1/2021) dini hari WIB.

Saat itu, Liverpool terakhir kali kalah di Anfield dalam pertandingan liga pada 23 April 2017. Ketika itu, the Reds takluk 1-2 dari Crystal Palace.

Kemenangan Liverpool atas Burnley diperoleh lewat gol Diogo Jota dan Mane.

Pada menit ketiga, tuan rumah langsung mendulang kans lewat tendangan bebas Trent Alexander-Arnold. Umpan lambung yang dikirimkan sang bek ke kotak penalti lawan, disambar Diogo Jota dengan sundulan. Upaya Jota melenceng dari sasaran.

Semenit kemudian, giliran kubu tamu menebar ancaman. Sepakan keras gelandang the Clarets, Jack Cork membuat Alisson Becker berjibaku menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Memasuki seperempat jam laga berjalan, Liverpool mulai menunjukkan dominasinya. Perlahan tapi pasti anak asuh Juergen Klopp mengurung pertahanan Burnley.

Tapi justru tim tamu yang memiliki peluang terbaik, terlebih dahulu. Pada menit ke-17, Dwight McNeil melepaskan crossing. 

Bola yang datang langsung disambar Chris Wood dengan sundulan. Beruntung bagi the Reds. Upaya Wood bisa dimentahkan Alisson.

Tuan rumah tersengat. Anak asuh Klopp akhirnya mencetak gol semenit kemudian lewat tandukan Jota. Penyerang asal Portugal tak terkawal saat menyambut umpan Konstantinos Tsimikas.

Tensi pertandingan kian memanas. Setelahnya kedua kubu jual beli serangan.

Pada menit ke-20, lagi-lagi Alisson menjadi penyelamat Liverpool. Ia menepis tendangan McNeil.

Dua menit kemudian, giliran the Reds menebar ancaman. Kali ini melalui Mohamed Salah. Tembakan kaki kiri Salah, dimentahkan kiper lawan, Nick Pope.

Mo Salah sempat merobek jala Pope pada menit ke-27. Namun setelah memantau tayangan ulang, wasit menganulir gol tersebut.

Empat menit kemudian, Liverpool nyaris memperlebar jarak lewat Sadio Mane. Hanya saja, sepakan jarak dekat Mane usai mendapat umpan terukur Alexander-Arnold, sedikit melambung dari sasaran.

The Reds gencar melakukan tekanan. Pada menit ke-39, tendangan keras Naby Keita melenceng dari target.

Di sisa waktu tak terlihat perubahan berarti. Skor 1-0 untuk Jordan Henderson dan rekan-rekan bertahan hingga turun minum.

Pada awal babak kedua, tepatnya di menit ke-46, Burnley sempat membobol gawang Liverpool melalui Ashley Barnes. Namun eks juru gedor Brighton and Hove Albion itu berada dalam posisi offside saat menyambut umpan terobosan Matthew Lowton.

Setelahnya, the Reds kembali memegang kendali. Pada menit ke-56, hampir saja Mane membuat rival sekota Everton ini menjauh.

Ia melepaskan tembakan tepat sasaran. Namun bola hasil tendagannya terlampau lemah, dan mudah diamankan Pope.

Empat menit berselang, giliran Salah mengacak-acak pertahanan the Clarets. Winger asal Mesir ini mendapat umpan matang hasil crossing Tsimikas. 

Ia lantas mengontrol bola dengan dadanya, lalu melepskan tembakan. Lagi-lagi tembahan eks AS Roma itu bisa diblok para pemain bertahan lawan dari jarak yang sangat dekat.

Setelah Salah, kembali Mane yang mendapat peluang berturut-turut dari menit ke-61, 62, dan 65. Sepertinya, malam ini, bukan momen bagi dua penyerang sayap asal Afrika itu.

Namun bukan Mane namanya jika menyerah pada keadaan. Pada menit ke-69, andalan tim nasional Senegal itu akhirnya berhasil memperdaya Pope.

Proses gol eks Southampton itu melibatkan kerja sama sejumlah pemain tuan rumah. Dua di antaranya Harvey Elliott dan Alexander-Arnold yang melakukan operan cepat dari sisi kanan penyerangan mereka.

Liverpool belum berhenti menebar ancaman. Pada menit ke-74, Joel Matip melakukan sundulan, namun melambung dari sasaran. Semenit kemudian, Salah melepaskan plesing hingga nyaris membuat gawang Burnley kembali bergetar.

Pada menit ke-81, Klopp menarik Jota dan Keita. Sebagai gantinya ia memasukkan Roberto Firmino serta Thiago Alcantara. Tak ada pergantian strategi, lantaran para jugador tersebut bermain di posisi yang sama.

Liverpool akhirnya mampu mempertahankan keunggulan 2-0 hingga pertandingan usai. Dengan demikian, the Reds melanjutkan tren positif setelah akhir pekan lalu berjaya di markas Norwich City.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement