REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, menekankan kepada para pemainnya untuk bisa tampil disiplin selama 90 menit menjelang Liga 1 2021/2022. Menurutnya, tampil disiplin menjadi kunci bagi tim untuk meraih hasil positif sepanjang kompetisi yang akan datang.
“Tinggal kuncinya yang saya sampaikan ke pemain di tim adalah bagaimana mereka bisa disiplin selama 90 menit. Jadi permasalahannya adalah pemain suka melakukan kesalahan yang mendasar, sedangkan di sepak bola tidak boleh terjadi,” kata Iwan dalam keterangan pers, Sabtu (21/8).
Pelatih asal Medan itu juga meyakini Ahmad Bustomi dan kawan-kawan mampu bermain disiplin di setiap pertandingan dan mampu menjalankan strategi tim dengan baik. Ia berpendapat, secara permainan Persela bisa mengimbangi tim-tim Liga 1 lainnya. Artinya secara kualitas permainan, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu bisa berbicara banyak pada persaingan kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.
“Di dalam memainkan taktikal yang kami bangun selama ini, sebenarnya ada harapan bahwa kami mampu mengimbangi tim selevel,” ucap eks pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Untuk itu Iwan menekankan pentingnya berlatih dengan tempo dan intensitas yang tinggi agar pemain memiliki ketahanan fisik yang bagus. Daya tahan itulah yang masih menjadi pekerjaan Iwan di sisa masa persiapan tim menghadapi kompetisi musim ini.
“Saya bilang persoalan tim kami yang perlu ditingkatkan lagi adalah daya tahan. Jadi kalau saya bilang daya tahannya baik artinya secara permainan solid, mereka bisa terus tampil bertenaga sampai akhir pertandingan,” jelas Iwan.