REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Bayern Muenchen mencatatkan kemenangan perdananya di Bundesliga dari FC Koln. Skor 3-2 tercipta di Stadion Allianz Arena, Munich, Ahad (23/8) waktu setempat.
Kemenangan ini memang tidak mudah bagi tim asuhan Julian Nagelsmann ini. Sempat unggul dua gol, tim tamu menjebol gawang timnya dalam waktu singkat. Beruntung, gol Serge Gnabry di menit 71 mengamankan kemenangan bagi Bayern Muenchen setelah rekan-rekannya lebih dulu mencetak gol penyamakan kedudukan.
Nagelsmann mengakui pertandingan tidak benar-benar hidup sampai babak kedua dimulai. Dia mengakui pelatih FC Koln, Steffen Baumgart membuat timnya sangat disiplin sehingga Bayern kesulitan untuk masuk ke lini pertahanan lawan.
"Hasil yang bagus, permainan terlalu liar. Ada kesenjangan besar, Koln memberi kami banyak ruang tapi kami tidak bisa memainkannya dengan baik," kata Nagelsmann seperti dilansir dari laman Bavarian Football Works.
Nagelsmann merasa bahwa Bayern tidak dapat memanfaatkan ruang kosong dengan baik. Bahkan seringkali tidak melakukan operan yang tepat.
"Kami memiliki banyak momen dari penguasaan bola, kemudian kami tidak bergerak dengan benar dan kehilangan bola. Tentunya itu fatal, ujung-ujungnya kedua tim kekurangan grain, sangat intens," kata Nagelsmann.
Nagelsmann pun mengomentari dua gol cepat Koln yang tidak bisa diantisipasi oleh lini belakangnya. Dia mengakui gol tersebut harusnya dapat diantisipasi oleh pemainnya. Hal itu membuat Bayern Munich yang sudah unggul dua gol harus mencari gol kemenangan.
"Itu (keunggulan) mudah untuk dipertahankan tapi kami tidak melakukannya. Musala hanya perlu bertahan di tengah dan Davies bisa bertahan lebih dalam. Itu bukan pertandingan yang hebat pada akhirnya anda harus menang, mentalitas membuktikannya," kata Nagelsmann.
Gol kemenangan pun akhirnya didapat Gnabry yang membuat 20 ribu penonton di stadion bersorak. Dia mengapresiasi pemain sayapnya yang dapat menyerang dengan kedua kakinya.
"Serge bisa menembak dengan baik dengan kedua kakinya, dia memiliki penyelesaian yang bagus," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika