REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pedro Rodriguez menjadi pemain pertama dalam 36 tahun terakhir yang hijrah secara langsung antara dua klub asal Kota Roma, AS Roma dan Lazio. Latar belakang sejarah perseteruan dan rivalitas antara dua klub terbesar di ibu kota Italia itu membuat kepindahan gelandang serang asal Spanyol itu menjadi begitu kontroversial.
Presiden Lazio Claudio Lotito mengaku mendapatkan keluhan dan kecaman dari para fan setia I Biancocelesti terkait perekrutan Pedro tersebut. Kendati begitu, Lotito menegaskan, perekrutan gelandang serang berusia 34 tahun itu dinilai cukup menguntungkan, tidak hanya dari aspek finansial, tapi juga dari potensi kontribusi yang bisa diberikan Pedro di atas lapangan.
"Saya tidak mau berpura-pura. Tentu saja, saya telah berbicara dan menerima komplain dari para fan yang tidak suka dengan kepindahan itu. Namun, dia sudah tidak memiliki klub dan dilepas AS Roma. Selain itu, dia sepertinya cocok untuk tim utama. Sarri (pelatih Lazio) juga berpikir hal yang sama. Karena itu, saya merestui perekrutan itu," tutur Lotito dalam wawancara dengan RAI 2, dikutip Football Italia, Senin (23/8).
Di Lazio, mantan gelandang serang Chelsea itu akan kembali bekerja sama dengan Maurizio Sarri, yang pernah membesut the Blues pada musim 2018/2019. Datang ke Lazio dengan status free transfer, Pedro sepakat dengan tawaran kontrak hingga 2023 mendatang.
Kiprah mantan gelandang serang Barcelona bersama AS Roma itu bisa dibilang berakhir buruk. Direkrut pada awal musim lalu dan dikontrak selama tiga tahun, Pedro bahkan tidak disertakan dalam skuad AS Roma di sejumlah laga pramusim. Hal ini kabarnya tidak terlepas dari keputusan pelatih anyar Roma, Jose Mourinho, untuk menepikan Pedro.
I Lupi akhirnya memutus kontrak Pedro. Padahal, pada sepanjang musim lalu, Pedro sempat menjadi andalan pelatih Paulo Fonseca dengan mengoleksi 40 penampilan dan menyumbang enam gol di semua ajang.
Sebelum kepindahan Pedro pada awal musim ini, penjaga gawang asal Italia, Astutillo Malgioglio, diketahui hijrah secara langsung dari Roma ke Lazio. Pun dengan aksi yang dilakukan bek asal Italia, Carlo Perrone, pada 1981 silam. Sejumlah pemain ataupun mantan pemain, seperti Aleksandar Kolarov, Sinisa Mihajlovic, Diego Fuser, Angelo Peruzzi, dan Roberto Muzzi memang pernah memperkuat dua klub tersebut. Namun, pemain atau mantan pemain tersebut tidak secara langsung hijrah dari Roma ke Lazio atau sebaliknya.