REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Klub-klub Liga Primer Inggris dengan suara bulat memutuskan untuk tidak melepaskan pemain ke pertandingan internasional yang dimainkan di negara-negara daftar merah Covid-19 pada bulan depan. Keputusan klub, yang didukung oleh Liga Primer, akan berlaku untuk hampir 60 pemain dari 19 klub Liga Primer yang akan melakukan perjalanan ke 26 negara daftar merah di jendela internasional September.
Pemerintah menyatakan mereka yang kembali ke Inggris dari negara dalam daftar merah harus dikarantina selama 10 hari penuh di hotel karantina yang dikelola dan mengikuti tes virus corona pada atau sebelum hari kedua dan pada atau setelah hari kedelapan karantina.
"Diskusi ekstensif telah dilakukan dengan FA dan Pemerintah untuk menemukan solusi, tetapi karena masalah kesehatan masyarakat yang sedang berlangsung terkait dengan pelancong yang masuk dari negara-negara daftar merah, tidak ada pengecualian yang diberikan," tulis pernyataan resmi Liga Primer Inggris, Selasa (25/8).
"Jika diminta untuk dikarantina sekembalinya dari negara-negara daftar merah, tidak hanya kesejahteraan dan kebugaran pemain akan terpengaruh secara signifikan, tetapi mereka juga tidak akan tersedia untuk mempersiapkan dan bermain di dua putaran pertandingan Liga Primer, hari pertandingan kompetisi klub UEFA dan pertandingan lainnya," lanjut bunyi pernyataan tersebut.
Argentina, Brasil, dan Mesir termasuk di antara negara-negara yang saat ini masuk dalam daftar merah Pemerintah Inggris terkait perjalanan ke Inggris.
Keputusan ini berarti membuat Mohamed Salah tidak akan bisa bermain di Kualifikasi Piala Dunia Mesir di Kairo melawan Angola pada 2 September - dan FA Mesir mengatakan Liverpool telah memberi tahu mereka bahwa Salah tidak akan tersedia.