Rabu 25 Aug 2021 13:07 WIB

Liga 1 di Stadion Pakansari Bogor Digelar tanpa Penonton

Kompetisi Liga 1 di Stadion Pakansari dapat dilaksanakan dengan sejumlah ketentuan.

Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kabupaten Bogor menjadi salah satu wilayah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Dengan penurunan level tersebut, beberapa pelonggaran dilakukan di sejumlah sektor, termasuk salah satunya olahraga.

Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin menjelaskan, selaras dengan kebijakan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengeluarkan aturan baru melalui Keputusan Bupati Bogor Nomor 443/408/Kpts/Per-UU/2021. Dalam aturan tersebut, fasilitas olahraga di ruang terbuka diizinkan dibuka dengan kapasitas 50 persen.

“Fasilitas olahraga di ruang terbuka diizinkan dibuka dengan ketentuan jumlah orang 50 persen dari kapasitas maksimal,” kata Ade Yasin, Rabu (25/8).

Selain itu, sambung Ade Yasin, pelaksanaan kompetisi sepak bola Liga 1 di Stadion Pakansari dapat dilaksanakan dengan sejumlah ketentuan. Dia menyebutkan, seluruh pemain, official, kru media, dan staf pendukung wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Aplikasi tersebut digunakan untuk melakukan skrining terhadap orang yang keluar masuk pada tempat pelaksanaan kompetisi dan latihan.

Selanjutnya, Ade Yasin menegaskan, pelaksanaan kompetisi tidak diperbolehkan menghadirkan penonton secara langsung di stadion. “Kegiatan menonton bersama oleh suporter juga tidak diperbolehkan,” ujarnya.

Ade Yasin melanjutkan, seluruh pemain, official, kru media, dan staf pendukung yang hadir dalam kompetensi sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua, hasil negatif PCR H-1, dan hasil negatif antigen pada hari pertandingan.

“Intinya pelaksanaan kompetensi Liga 1 wajib mengikuti aturan protokol kesehatan yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia,” kata Ade Yasin.

Di samping itu, Ade Yasin menambahkan, kegiatan pelatihan olahraga untuk persiapan PON XX dan PORPROV IV Jawa Barat juga dapat dilaksanakan. Asalkan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

sumber : Shabrina Zakaria
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement