REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Newcastle United tersingkir di babak kedua Piala Carabao setelah kalah adu penalti dari sesama tim Liga Primer Inggris Burnley, Kamis (26/8). The Magpies menguasai sebagian besar permainan, namun Dwight Gayle dan Jeff Hendrick melewatkan peluang besar mereka.
Bagaimana pun, Burnley lebih berhak melaju ke babak selanjutnya melalui kemenangan adu penalti setelah tendangan Allan Saint-Maximin dan Miguel Almiron ditolak oleh Wayne Hennessey.
"Saya harus katakan, kami bermain dengan sangat baik malam ini. Saya benar-benar tidak ingat kiper saya harus melakukan penyelamatan," kata pelatih Newcastle Steve Bruce, dikutip dari Shields Gazette, Kamis (26/8).
"Kami telah menciptakan beberapa peluang bagus dan kami tidak memanfaatkannya. Sayangnya bagi kami, itu terbukti mahal tapi saya tidak bisa menyalahkan cara kami bermain. Ada banyak pertunjukan yang sangat bagus di luar sana," terangnya.
Bruce mengatakan, dalam persiapan untuk permainan dia ingin mengambil kompetisi dengan serius. Sembilan perubahannya – Jamaal Lascelles dan Freddie Woodman satu-satunya pemain yang tersisa di starting XI – hampir membuahkan hasil.
Namun pada akhirnya, penantian lama Newcastle untuk trofi terus berlanjut. "Saya telah mengatakan berkali-kali bahwa akan sulit bagi kami untuk memenangkan Liga Primer Inggris," katanya
"Tetapi memenangkan piala sebagai tim Liga Primer Inggris sudah ada dua yang berhasil, sehingga tim Liga Primer Inggris dapat memiliki peluang untuk memenangkan piala," ujarnya.