REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City menerima kenyataan pahit ketika buruan utamanya Harry Kane menyatakan akan tetap bertahan di Tottenham Hotspur pada musim ini. Kabar tak menyenangkan berlanjut ketika Pep Guardiola menyatakan berencana meninggalkan klub ketika kontraknya habis pada 2023. Dua berita buruk tersebut membuat City dihadapkan dengan dua kenyataan pahit pada waktu hampir bersamaan.
Prospek City mendatangkan Kane terhenti ketika kemarin sang striker mengumumkan di Twitter pribadinya perihal keputusan bertahan di London pada musim panas ini. Dalam cuitannya, ia merasa sambutan penggemar Tottenham saat melawan Wolverhampton Wanderer sangat luar biasa. Kane juga membaca beberapa dukungan dari penggemar dalam beberapa pekan terakhir.
"Saya akan bertahan di Tottenham musim panas ini dan akan 100 persen fokus membantu tim mencapai kesuksesan,” tulis Kane, dilansir dari CNN, Kamis (26/8).
Kontrak Kane akan habis pada 2024 bersama The Lilywhite. Sebelum pengumuman tersebut, kapten timnas Inggris tersebut menyatakan keinginannya bergabung dengan City musim panas ini. Namun bos Tottenham Daniel Levy ingin dia bertahan.
Levy baru akan melepas Kane jika ada tawaran 150 juta poundsterling, angka yang hampir tak mungkin dipenuhi klub manapun. City sebagai peminat utama tak sanggung memenuhi permintaan Levy karena baru saja mengeluarkan biaya 100 juta poundsterling untuk mendatangkan Jack Grealish.
Kane sempat tak hadir latihan jelang pembukaan Liga Inggris musim 2021/22. Ia juga melewatkan dua laga pertama musim ini. Kane akhirnya bermain saat Tottenham menang 1-0 atas Wolves sebagai pemain pengganti.
Tentang Guardiola yang berencana mengakhiri kerja samanya dengan City memunculkan penilaian bahwa sebuah era di City akan berakhir. Guardiola bergabung bersama The Citizens pada 2016.
“Setelah tujuh tahun di tim ini, saya pikir saya akan berhenti. Saya akan istirahat, lihat apa yang telah kami lakukan. Dan dalam prosesnya, saya ingin melatih tim nasional, Amerika Selatan, Eropa. Memainkan Copa América, saya ingin memiliki pengalaman itu,” kata Guardiola.
Bersama City, Guardiola memenangkan tiga gelar Liga Primer Inggris, satu Piala FA, dan empat Piala Liga Inggris. Guardiola juga membawa City menembus final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Guardiola pernah cuti satu tahun dari dunia sepak bola usai melakukan pekerjaan melelahkan di Barcelona. Ia kemudian kembali ke lapangan hijau dengan membesut raksasa Bundesliga Bayern Muenchen pada 2013.