Sabtu 28 Aug 2021 13:23 WIB

Diperkuat 6 Pemain IBL, Tim PON Babel Bidik Emas di Papua

Meldy mengakui persaingan perebutan medali emas PON Papua sangat merata.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebasket Satya Wacana Salatiga Antoni Erga (kanan).
Foto: Antara/Moch Asim
Pebasket Satya Wacana Salatiga Antoni Erga (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satya Wacana Saints Salatiga boleh dibilang sebagai klub IBL penyumbang pebasket terbanyak bagi daerah-daerah peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 yang akan digelar Oktober nanti. Enam pemain Satya Wacana bermain di tim Bangka Belitung (Babel).

"Plus pemain Satya Wacana Bryan Adha bermain untuk tim Jateng dan David Nuban turun di 3x3 bersama tim Papua," kata pelatih Satya Wacana Efri Meldy dilansir laman IBL, Sabtu (28/8).

Bahkan Meldy juga akan menjadi arsitek tim PON Babel. "Kami membidik medali emas," tegasnya.

Berintikan Antoni Erga, Aldy Valentino, Alexander Franklyn, Febrianus Khiandio, dan Rian Sanjaya, serta sejumlah pemain lain yang juga mahasiswa UKSW, Meldy cukup yakin pasukannya bisa berprestasi di Papua. "Kami memang kalah size dibanding daerah lain, tapi kami yakin dengan kekuatan tim ini," ujarnya.

Meldy mengakui persaingan perebutan medali emas PON Papua sangat merata. "Dibanding PON-PON sebelumnya, kekuatan daerah-daerah kini makin berimbang. Semua memiliki peluang," ujarnya.

Ketatnya persaingan sudah terlihat sejak babak kualifikasi PON lalu. Pemain-pemain yang berlaga pada cabang bola basket PON memang dibatasi untuk usia 22 tahun ke bawah, tetapi karena pelaksanaan PON Papua mundur setahun akibat pandemi Covid-19, maka batas usia pemain kali ini adalah 23 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement