REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Joaquin Correa baru saja membuat sensasi berkelas. Ia langsung tampil impresif dalam debutnya bersama Inter Milan.
Situasi bermula ketika Nerazzurri bertemu tuan rumah Hellas Verona pada giornata kedua Serie A Italia musim ini. Correa diturunkan pada menit ke-74 dalam duel yang berlangsung di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Sabtu (28/8) dini hari WIB.
Saat itu, kedudukan masih imbang 1-1. Sekitar sembilan menit berada di lapangan, penyerang asal Argentina menggetarkan jala Verona.
Selanjutnya, pada injury time, Correa membuat Inter menjauh. Skor 3-1 untuk La Beneamata bertahan hingga pertandingan usai.
"Ini hari yang indah. Saya telah bermimpi datang ke sini sejak saya masih kecil. Pertama kali saya mengenakan jersey ini, dan terima kasih Tuhan, kami menang berkat gol saya," kata pesepak bola 27 tahun kepada Sky dikutip dari Football Italia.
Correa baru saja pindah dari Lazio. Sebelum partai ini, ia hanya menjalani satu sesi latihan bersama skuad Inter lainnya.
Ia sudah mengenal pelatih Simone Inzaghi. Keduanya bekerja sama di Biancoceleste selama bertahun-tahun.
Namun tetap saja, Correa merasa melakukan sesuatu yang luar biasa. Pertama kalinya ia membuat brace dalam debut di sebuah tim.
"Jadi saya sangat senang, dan ingin berterima kasih kepada rekan setim, pelatih, dan klub, yang menaruh kepercayaan kepada saya. Itu memmbuat saya merasa seperti telah berada di sini selama bertahun-tahun," ujar jebolan akademi Estudiantes ini.
Correa menceritakan pasang surut penampilannya. Ia merasa tidak mencetak banyak gol dalam beberapa musim terakhir.
Tapi ia selalu berusaha membantu tim. Kini kisahnya bersama Nerazzurri baru dimulai.
"Saya mendedikasikan gol ini untuk keluarga, teman, dan semua orang yang mendukung saya, selama sebulan terakhir," ujar Correa.
Seperti sudah disinggung di atas, ia mengaku menjadi Interisti sejak kecil. Itu karena ada banyak pemain Argentina yang pernah memperkuat klub tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
