Sabtu 28 Aug 2021 15:58 WIB

Mantan Pemain Timnas Jaring Pesepak Bola Usia Dini Belitung

Para pesepak bola belia itu akan dibina menjadi atlet profesional.

Budi Sudarsono (kiri).
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Budi Sudarsono (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Mantan pemain timnas Indonesia yang sekarang menjabat Kepala Akademi Belitong FC, Budi Sudarsono, menjaring pesepak bola berbakat usia dini asal Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Para bibit muda itu akan dibina menjadi atlet profesional.

Budi Sudarono menyaksikan langsung jalannya kompetisi sepak bola U-11 dan U-13 yang berlangsung di Stadion Tanjung Pandan, Sabtu (28/8), sekaligus melakukan seleksi terhadap pemain usia dini dalam kompetisi tersebut.

"Kami mencari pemain sekitar 30 dan 40 pemain, kemudian kami seleksi kembali untuk masuk ke tahap berikut," kata Budi.

Budi menilai potensi pemain sepak bola usia dini daerah itu terlihat cukup bagus. Namun potensi tersebut perlu ditingkatkan dan diasah kembali sehingga dapat menjadi pemain sepak bola profesional.

"Potensinya memang sudah ada, baik dari skill dan teknik bermain, namun ada juga kekurangan dan kelebihan mungkin karena terlalu lama vakum, makanya kami hidupkan kembali melalui kompetisi ini," jelas Budi.

Mantan striker timnas Indonesia ini menambahkan, pemain yang berhasil lolos seleksi tersebut selanjutnya akan diajak bergabung bersama akademi sepak bola Belitong FC untuk memulai latihan. "Sekarang mereka kami pilih dulu dan nanti kami hubungi kapan mulai latihannya karena kalau melihat jadwal September kompetisi sudah bergulir," kata dia.

Di samping itu, Budi berharap pemain sepak bola usia dini di daerah itu ke depannya dapat bergabung menjadi pemain timnas guna mengharumkan nama daerah dan juga bangsa Indonesia.

"Kami harapkan anak-anak Belitung ini bisa bergabung dengan tim nasional tentunya adalah mereka yang terbaik, makanya ke depan kami akan adakan lebih banyak kompetisi dan menghadirkan pemain-pemain nasional ke sini," tegas Budi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement