REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Klub sepak bola Persis Solo membantah adanya tudingan yang menyatakan ketakutan strategi bermain akan diintip tim lawan. Hal itu lantaran beberapa waktu terakhir Persis menggelar laga uji coba dengan klub lain secara tertutup.
Seperti dikutip dari website resmi Persis Solo, Senin (30/8), menyatakan, belakangan ini Persis banyak mendengar masukan tentang bagaimana Persis melakukan persiapan terkait kompetisi yang akan bergulir sesaat lagi. Di antaranya, tentang alasan beberapa laga uji coba diselenggarakan secara tertutup, dan terkesan berjarak karena terlihat senyap di media sosial.
PPKM membuat ruang gerak Persis menjadi terbatas, karena ada regulasi yang menyatakan PPKM level 4 melarang aktivitas olahraga di ruang terbuka, baik untuk individu atau pun kelompok.
Namun, Persis mengajukan izin aktivitas untuk persiapan menyambut kompetisi, dengan persyaratan ketat. Di antaranya, kegiatan latihan dan uji coba hanya boleh diikuti tim dan official.
Seluruh pemain, staf, dan tim official yang mengikuti latihan atau uji coba, wajib melakukan test swab rutin sebelum melakukan aktivitas. Kemudian, tidak mempublikasi aktivitas latihan dan uji coba melalui sosial media.
Selain itu, izin untuk mempublikasi kegiatan juga bersifat dua arah, yakni kesepakatan dari klub tuan rumah dan tim tamu. Ada tim yang meminta secara khusus untuk tidak mempublikasi aktivitas seperti skor, foto, video, cuplikan, karena permintaan pelatih. Ada pula tim yang meminta untuk tidak mempublikasi aktivitas berdasarkan regulasi PPKM.
"Jadi, untuk tudingan takut strategi akan diintip oleh tim lawan sebetulnya tidak tepat, karena masing-masing tim yang melakoni uji coba memiliki dokumentasi laga untuk analisa taktikal. Namun adanya regulasi tertentu membuat laga tersebut tidak bisa dipublikasikan melalui sosial media seperti live report atau live streaming," kata klub.
Persis menilai, kondisi ini merupakan situasi yang dilematis. Persis memahami kerinduan suporter untuk melihat Persis bertanding merupakan sesuatu yang ingin segera dipenuhi. Sebab, sudah terlalu lama Laskar Samber Nyawa tidak hadir di tengah suporter akibat terhalang pandemi.
Persis juga menyadari, ketika suporter tidak bisa hadir ke stadion, doa dan dukungan suporter merupakan elemen penting yang menjadi pilar sebuah tim untuk melangkah menuju kesuksesan.
Oleh karena itu, ketika diperbolehkan dan tidak ada regulasi yang dilanggar, Persis bisa melakukan tayangan live streaming ketika melakoni uji coba kontra Bali United pada Juni lalu.
Kerinduan suporter terobati, dan Persis sebagai tim pun bisa membuktikan sejauh mana persiapan untuk menyambut datangnya kompetisi. Namun, ketika ada regulasi terkait PPKM yang bergulir sejak bulan Juli, Persis juga harus mematuhi anjuran tersebut demi kebaikan bersama.