REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan pelatih legendaris AC Milan dan timnas Italia, Arrigo Sacchi mengatakan Juventus seharusnya tidak perlu cemas ditinggal oleh pemain bintang Cristiano Ronaldo untuk kampanye 2021/2022.
Ronaldo dilaporkan sepakat untuk kembali ke Manchester United pada mercato kali ini. Kepergiannya sontak mendapat sorotan banyak penggemar sepak bola lantara meninggalkan klub besar Serie A Italia, Juve.
Namun Sacchi menilai tak ada yang berbeda dari kehadiran Ronaldo di Juve maupun tidak, ini terkait reputasi klub di atas lapangan.
"Romelu Lukaku dan Ronaldo adalah dua pesepak bola fenomenal, tak diragukan lagi. Tapi, dengan Ronaldo apa yang telah dimenangkan Juve di Eropa? Tidak ada sama sekali," kata Sacchi mengatakan dilansir Tribal Football, Rabu (1/9).
Kehadiran Ronaldo ke Stadion Allianz, Turin sejatinya bukan terkait ambisi Juve untuk memenangkan titel Liga Champions. Disamping itu, kedatangan Ronaldo ke klub asal Piedmont, Turin utara Italia tersebut demi mendongkrak nilai keuangan (ekonomi) tim milik Andrea Agnelli.
Sacchi memiliki parameter tersendiri dalam melihat kesuksesan sebuah tim. Allenatore yang sukses menggelontorkan dua gelar Liga Champions, satu gelar Serie A Italia, dan dua Super Eropa untuk Milan menyebut kehebatan tim dilihat dari kolektivitas dan bukan satu atau dua pemain bintang.
"Pemain, bahkan yang terbaik di dunia, harus menjadi sebuah tim. Jika tidak, tak ada gunanya. Italia yang memenangkan kejuaraan Euro adalah contoh yang harus diikuti," sambung pria berusia 75 tahun.
Selama berkostum Juventus Ronaldo mempersembahkan dua trofi Serie A Italia, satu Coppa Italia, dan dua Supercoppa Italia. Dalam periode singkatnya ia mencatat 98 penampilan dengan 81 gol untuk i Bianconeri.