REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemain PSMS Medan diharapkan cepat beradaptasi dengan metode pelatihan sehingga benar-benar mampu menerapkan semua program. Pelatih PSMS Ansyari Lubis mengatakan, timnya saat ini menerapkan gaya latihan dengan menggunakan metode holistik dalam upaya memulihkan kondisi pemain, cepat dalam beradaptasi, dan mendapatkan sentuhan bermain sesuai harapan.

Hal itu dinilai sangat penting, mengingat pemain sempat libur beberapa pekan akibat penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Medan. Libur panjang tersebut dinilai sangat berpengaruh pada kondisi fisik dan stamina pemain.

"Kami coba naikkan step by step. Selalu kami kombinasikan ada fisik, taktik, teknik, dan mental. Penggabungan atau holistik ini kami buat agar kondisi pemain cepat pulih juga cepat beradaptasi dan touchnya juga dapat. Ya, gaya sepak bola modern seperti ini," kata Ansyari, Rabu (1/9).

Ansyari mengatakan sejauh ini dirinya melihat ada progres positif yang terus ditunjukkan anak-anak asuhnya. "Progress bagus, nampak conditioning mereka. Kami berharap mereka bisa maintenance," ujarnya.

Disinggung mengenai rencana uji coba, sebelum menghadapi Liga 2 Indonesia yang segera bergulir, Ansyari mengaku belum begitu yakin melihat kondisi seperti sekarang ini. "Sebenarnya ada wacana di Pakanbaru, tapi belum pasti karena kami tak tahu apalagi jadwal kompetisi juga belum keluar. Tiba-tiba pekan depan main, yang pasti kami tak jadi trofeo," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika