REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN --Pelatih Skotlandia Steve Clarke mengatakan, Denmark mengalahkan timnya dengan intensitas tinggi.
Skotlandia kebobolan dua kali hanya dalam waktu 93 detik di awal babak pertama. Skotlandia sempat tampil lebih baik di babak kedua. Tapi permainan mereka sudah rusak sejak awal babak pertama.
Menurut Clarke, kebobolan dua gol dalam waktu singkat membuat timnya kesulitan. ''Kami tidak bisa memberikan platform pada diri kami dan butuh 30 menit sebelum kami merasakannya. Seiring waktu, pertandingan telah selesai,'' ucap Clarke, dikutip dari BBC, Kamis (2/9).
Clarke memuji timnya yang memperbaiki karakter di babak kedua. Ia menyebut skuadnya tampil dengan kepercayaan diri, dan mengakui ada beberapa hal positif yang bisa diambil dari kekalahan.
''Kami membiarkan Denmark menahan kami. Lini tengah kami tidak bisa mendekati lini tengah lawan. Kami bertahan terlalu dalam. Kami tidak cukup berani di lini belakang,'' ujar Clarke.
Kekalahan ini membuat Skotlandia berapa di posisi keempat Grup F, dengan pertandingan melawan Moldova yang harus mereka menangkan untuk menjaga asa lolos. Sebab kemenangan di Hampden, akan menjadi keuntungan besar bagi mereka untuk bertandang ke Austria pekan depan.