REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Angel di Maria telah mengungkit kembali kegagalannya di Manchester United (MU) dengan menyalahkan Louis van Gaal. MU mengeluarkan biaya rekor klub sebesar 59,7 juta poundsterling untuk mengontrak pemain sayap itu dari Real Madrid pada Agustus 2014.
Di Maria menegaskan kaos nomor 7 yang diberikan kepadanya, yang pernah dikenakan oleh legenda klub seperti Eric Cantona, Bryan Robson, dan David Beckham, tidak memiliki arti khusus.
"Saya tidak peduli tentang Manchester United nomor 7," kata Di Maria di TyC Sport dikutip dari Tribal Football, Kamis (2/9). "Awalnya mereka banyak berbicara kepada saya tentang nomor tersebut, itu hanya sebuah kaus. Masalah saya di Manchester adalah pelatih. Van Gaal adalah yang terburuk dalam karier saya."
Menurut Di Maria, ia telah melakukan banyak hal ketika membela Iblis Merah, mencetak gol, dan memberikan assist. Tapi, lanjut dia, Van Gaal justru akan membahas operannya yang salah di hari berikutnya. "Dia menggusur saya dari satu hari ke hari lainnya, dia tidak suka pemain lebih dari dia," jelasnya.
Di Maria bermain dengan pemain baru United, Cristiano Ronaldo, di Real Madrid. Ia mengungkapkan bahwa ia mengundang Ronaldo ke ulang tahun pertamanya di Madrid dan berpikir Ronaldo tidak akan muncul. "Tetapi dia datang dan minum bir dengan teman-teman saya, seolah itu bukan apa-apa, tak masalah," kenang Di Maria.
Baca juga : Barcelona Siapkan Kontrak Jangka Panjang untuk Koeman
Ikuti Whatsapp Channel Republika
