REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengumumkan total penonton Euro 2020 mencapai 5 miliar orang. Sejak digelar pada Juni hingga Juli lalu, setidaknya setiap pertandingan memiliki rata-rata 100 juta penonton.
Dalam laporan Daily Mail, Kamis (2/9), penonton dengan jumlah tertinggi diraih oleh pertandingan final yang mempertemukan Inggris kontra Italia, 11 Juli lalu, dengan total 328 juta pasang mata.
Di Inggris, laga skuad Tiga Singa melawan Gli Azzuri menjadi tayangan paling banyak ditonton selama 24 tahun terakhir. Direktur Marketing UEFA, Guy-Laurent Epstein, menjelaskan total penonton Euro 2020 mencapai 5,23 miliar orang.
"Angka menakjubkan dalam tayangan televisi ini membuktikan bahwa Euro sangat populer. Tidak hanya di Eropa melainkan di dunia," katanya.
Epstein optimistis angka penonton kompetisi Eropa akan terus bertambah seiring berjalannya waktu, terutama di Amerika Utara dan Asia. Menurutnya, dua zona itu menjadi yang terbanyak menyumbang jumlah penonton.
"Kami juga mencatat ada kenaikan signifikan penonton yang mengakses pertandingan melalui layangan streaming," ujarnya.
Ia menyampaikan, angka penonton Euro 2016 tidak mencapai 5 miliar orang. Namun saat ini, terdapat lonjakan nyata seperti di China yang meningkat 43 persen jika dibandingkan dengan lima tahun lalu. Negeri Tirai Bambu menyumbang 352 pasang mata yang menyaksikan Euro 2020.
Sementara di Amerika Serikat, terdapat kenaikan sebesar 32 persen dengan angka kumulatif penonton mencapai 87 juta orang. India mengalami lonjakan tertinggi karena mencapai 229 persen dengan total audiens mencapai 107 juta.
"Secara digital, kami melihat ada kenaikan menakjubkan selama turnamen. Kami sangat puas dengan performa penyedia tayangan selama kompetisi," kata dia.