REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Davide Zappacosta nyaris bergabung dengan Fiorentina. Kubu La Viola sempat berada di posisi terdepan sebagai calon pemilik mantan bek sayap Chelsea itu.
Pada akhirnya, Zappacosta memilih Atalanta. Demi mendapatkan yang bersangkutan, La Dea menyerahkan 10 juta euro kepada the Blues.
Sosok yang musim lalu menjalani masa peminjaman di Genoa ini menilai Si Ungu memiliki skuat dengan kualitas mumpuni. Kendati demikian, ia lebih tertarik menerima pinangan Orobici.
"Pertama-tama, saya penasaran bekerja dengan Gasperini. Saya pikir, bersamanya, saya bisa lebih berkembang," kata Zappacosta, dikutip dari Football Italia, Sabtu (4/9).
Ia juga sempat berbicara dengan Presiden Atalanta Antonio Percassi pada musim lalu. Tepatnya setelah duel Genoa vs La Dea, pada Mei 2021.
Percassi menunjukkan keseriusan untuk membawa sang bek ke Bergamo. "Pada bulan Juni, saya memberi tahu agen saya, prioritas saya, Atalanta. Sekarang target saya, membantu tim ini," ujar Zappacosta.
Sebenarnya pada musim 2014/15, jebolan akademi Isola Liri ini sudah berkostum Orobici. Saat itu, ia turun di 30 pertandingan dan mencetak tiga gol.
Setelahnya, ia malang melintang di sejumlah klub. Barulah pada akhir Agustus 2021, ia balik lagi ke skuat biru hitam.
Atalanta di era terkin jelas berbeda. Skuat polesan Gian Piero Gasperini mulai meramaikan persaingan di papan atas Serie A.
Armada La Dea juga konsisten tampil di Liga Champions. Gasperini tak hanya membuat timnya tampil kompetitif tetapi mampu menunjukkan permainan menyerang.
Itu membuat klub tersebut gemar menguasai bola, terutama di liga domestik. Pada musim ini, Zappacosta sudah mulai membela Atalanta. Beberapa hari lalu, ia turun dari bangku cadangan saat La Dea ditahan imbang Bologna, 0-0.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
