REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate memuji sikap dua pemainnya, Raheem Sterling dan Jude Bellingham yang sempat mendapat ujaran rasialis dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Hongaria, Jumat (3/9) lalu. 

Sterling menjadi salah satu pemain penting Skuad Tiga Singa karena membuka keran gol dari kemenangan 4-0 di akhir laga. Namun, dirinya mendapat ledekan dari supporter lawan yang berada di stadion. 

Hal serupa dialami oleh Bellingham walaupun yang bersangkutan tidak bermain karena berada di bangku cadangan. Ia dicemooh ketika melakukan pemanasan di sisi lapangan. 

Dalam laporan Daily Mail, Sabtu (4/9), FIFA membuka kasus ini sekaligus berkemungkinan menerapkan sanksi kepada Hongaria. Di saat yang sama, Southgate memilih untuk mengangkat mental anak buahnya. 

"Sayang sekali, saya tidak tahu berapa program latihan yang kami jalani selama empat tahun terakhir. Saya sering membicarakan topik (rasialisme) ini dan tim menjadi lebih kompak," katanya. 

"Saya bisa katakan para pemain sudah cukup dewasa dengan cara mereka menghadapi persoalan ini. Saya yakin mereka merasa didukung oleh rekan-rekan satu tim," ujarnya. 

Di satu sisi, Southgate tetap merasa kecewa karena rasialisme masih terjadi di dalam dunia sepakbola modern. Ia  menyayangkan kejadian serupa terus dialami oleh para pemain. 

Sebelumnya, suporter Hongaria sudah pernah mendapat sanksi dari UEFA karena menyanyikan yel-yel rasialis saat timnas mereka menghadapi Prancis dan Portugal di Euro 2020, Juli lalu. 

Timnas Hongaria mendapat hukuman bertanding tanpa penonton selama dua pertandingan. Namun, sanksi tersebut tidak berlaku di Kualifikasi Piala Dunia saat ini dan UEFA Nations League tahun depan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika