REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Situasi Donny van de Beek di Manchester United (MU) terus menjadi bahan perbincangan. Maklum, gelandang asal Belanda itu sedang berupaya menembus starting XI Man United.
Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda Van de Beek bakal menjadi pemain utama Iblis Merah. Ia mencari langkah solutif.
Eks Ajax Amsterdam itu berpeluang menuju Everton. Akan tetapi di menit-menit terakhir jelang penutupan bursa transfer, pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer menahannya.
Melalui podcast milik Rio Ferdinand, Van de Beek menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Intinya, ia berbicara dengan Solskjaer tentang minat dari the Toffees.
Van de Beek juga menjalin komunikasi dengan pihak klub. Semua menginginkan dia bertahan di Old Trafford.
"Pelatih sangat positif tentang saya, dan dia berkata: 'Saya membutuhkan Anda, dan saya ingin menahan Anda di sini'," kata Van de Beek, menirukan ucapan Solskjaer padanya, dikutip dari Tribal Football, Selasa (7/9).
Lantas, Van de Beek tak memiliki pilihan lain. Ia siap menghadapi persaingan ketat di lini tengah MU.
Van de Beek merasa berada dalam kondisi baik. Ia ingin menunjukkan ke semua orang bahwa dirinya telah banyak berkembang.
Menurut sang gelandang, pelatihnya mengetahui hal itu. Jebolan akademi Ajax itu mulai terbiasa dengan atmosfer di Liga Primer.
"Dia melihat perbedaan besar, sekarang saya sedikit lebih kuat. Dia dapat melihat, sata memiliki pengalaman satu tahun di sini, di Inggris," ujar Van de Beek.
Van de Beek mengakui setiap orang butuh waktu beradaptasi. Ia selalu menunggu kesempatan tampil.
Setiap hari Van de Beek berlatih keras. Hanya itu yang bisa ia lakukan.
"Jika momen itu ada, saya harus siap. Sesederhana itu," ujar pesepak bola 24 tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
