REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma sepakat dengan mantan pelatih Chelsea, Frank Lampard mengenai kemampuan menembak pinalti bintang Chelsea, Jorginho. Donnarumma membela rekannya itu, setelah Jorginho gagal mengeksekusi penalti terakhirnya dalam tugas internasional antara Italia melawan Swiss, kemarin.
Gelandang yang telah menjadi teladan dari titik penalti untuk The Blues, gagal dalam adu penalti final Euro 2020 melawan Inggris - meskipun timnya masih berhasil melanjutkan dan mengangkat trofi.
Dia kemudian menindaklanjutinya dengan kegagalan lain selama jeda internasional terbaru. Saat itu tembakannya diblok Yann Sommer dari Swiss.
Jorginho sekarang telah menghadapi kritik bahwa ia harus dikeluarkan dari kesempatan menendang penalti untuk Chelsea setelah kedatangan Romelu Lukaku.
Dalam menghadapi kritik tersebut, rekan setim internasional Donnarumma telah mendukung mantan pemain Napoli itu.
"Dalam latihan, kami saling menantang, dan dia selalu mencetak gol. Sayangnya, dia tidak berhasil saat melawan Swiss, tetapi kita semua tahu dia adalah penendang penalti yang luar biasa. Sayangnya, dia gagal," ujar Donnarumma.
Sementara itu, mantan bos Chelsea Frank Lampard sebelumnya mengakui fakta bahwa tendangan penalti Jorginho memang tidak memengaruhi kemampuannya dalam tendangan 12 pass.
"Itu tidak normal bahwa dia memiliki rekor hebat – itu unik dan menonjol. Saya tidak khawatir dengan kepercayaan dirinya," kata Lampard.