Selasa 07 Sep 2021 16:32 WIB

Robert Pertanyakan Gol Persib yang Dianulir Kontra Barito

Persib memetik kemenangan tipis, 1-0 atas Barito.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi

Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Pesepak bola Barito Putra Bayu Pradana (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung Mohammed Rashid (kanan) dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Sabtu (4/9/2021). Persib Bandung berhasil menang tipis atas Barito Putera dengan skor 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menang dengan skor 1-0 atas Barito Putera di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/9). Gol Marc Klok dari tendangan bebas membawa poin penuh bagi Persib.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts yakin seharusnya tidak hanya Klok yang mendapatkan gol debutnya. Dia menilai gol anulir Mohammed Rashid harusnya menambah skor Persib.

"Ini bukan untuk mengkritisi, apa yang coba kami sampaikan setiap saat adalah supaya untuk membenahi sepak bola di sini. Untuk membenahi situasi seperti ini dan membantu wasit," kata Robert, Selasa (7/9).

Robert memaparkan pendapatnya dari sudut pandangnya yang berdiri dari bench. Dia mengakui kondisi tersebut akan memiliki banyak perbedaan pendapat antara offside atau onside. Namun Robert bisa melihat ketika Klok memberikan umpan pada Rashid, ada pergerakan yang dilakukan oleh lawan sehingga Rashid terlihat seolah offside.

"Itu keputusan yang seharusnya dipertimbangkan 1-2 detik tapi wasit sudah mengambil keputusan dan wasit keempat yang berada di sisi kami tidak bisa mengonfirmasi itu offside atau tidak," kata Robert.

Ia tak memungkiri, kondisi tersebut seharusnya bisa menjadi jelas jika liga Indonesia menggunakan VAR. Menurutnya, VAR bisa membantu wasit dalam mengambil keputusan apakah gol tersebut pantas atau tidak untuk dianulir.

"Jika kami tidak mencetak gol dari tendangan bebas tapi kami mencetak gol dari gol (yang dianulir) ini karena ini gol yang jelas-jelas onside, ini tentu membantu pertandingan, membantu sepakbola, membantu wasit juga dalam membuat keputusan yang adil," kata Robert.

"Wasit selalu berada dalam kondisi di bawah tekanan dan sulit bagi mereka mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Dan itu kenapa teknologi masuk, untuk membantu mereka," kata pelatih asal Belanda ini menambahkan.