Rabu 08 Sep 2021 11:33 WIB

Soal PSG, Ronaldo: Para Bintang tak Jamin Otomatis Juara UCL

Real Madrid era Galacticos selama lima musim juga tak pernah juara Liga Champions.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Ronaldo Luis Nazario de Lima (kanan) bersama Zinedine Zidane, mantan penggawa Real Madrid era Galacticos.
Foto: EPA/NECO VARELLA
Ronaldo Luis Nazario de Lima (kanan) bersama Zinedine Zidane, mantan penggawa Real Madrid era Galacticos.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Genderang perang Liga Champions (UCL) musim ini akan segera berbunyi. Paris Saint-Germain (PSG) dinilai menjadi favorit peraih gelar ajang tersebut.

Maklum, PSG baru saja mendatangkan sejumlah nama berkelas. Ada Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Giorginio Wijnaldum, Gianluigi Donnarumma, hingga Lionel Messi.

Les Parisiens juga berhasil mempertahankan Kylian Mbappe. Sang wonderkid diminati Real Madrid.

Legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima menegaskan, fakta demikian tidak menjamin PSG bisa bertahta di singgasana Eropa. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hasil di lapangan.

"Tidak otomatis, Anda belum tentu menang, bahkan jika Anda memiliki para pemain terbaik dalam tim. Itu juga berlaku untuk PSG. Saya bermain untuk Real Madrid era Galacticos selama lima musim, dan saya tidak pernah memenangkan Liga Champions," kata Ronaldo kepada DAZN, dikutip dari Sportskeeda, Rabu (8/9).

Sosok yang juga pernah berkostum Barcelona dan Inter Milan itu menilai, terlalu dini membuat prediksi calon peraih trofi. Menurutnya, biasanya di fase perempat final baru ada gambaran tim yang benar-benar dominan.

Les Parisiens telah mengumumkan daftar 25 pemain yang tampil di UCL musim ini. Semua bintang baru disertakan.

Ada tiga sosok yang dicoret. Para jugador tersebut adalah Sergio Rico, Rafinha, dan Juan Bernat.

Elite Prancis itu berada di Grup A. Dalam kelompok tersebut, PSG bersaing dengan Club Brugge, Manchester City, dan RB Leipzig.

Skuad polesan Mauricio Pochettino bertemu Brugge pada matchday perdana. Pertandingan itu berlangsung di Stadion Jan Breydel, Bruges, Kamis (16/9), dini hari WIB.

Pertemuan PSG dan Man City bakal menjadi sorotan. Ada banyak nama besar bertarung di lapangan.

Musim lalu, kedua tim berhadapan di semifinal. Wakil Inggris melaju ke partai puncak setelah unggul agregat 4-1 atas sang rival.

Kali, ada aroma pembalasan dendam. Namun Leipzig, bisa menjadi masalah bagi tim mana pun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement