Rabu 08 Sep 2021 18:35 WIB

Penjelasan PSG Soal Menolak Madrid Terkait Mbappe

Mbappe masih biss direkrut bulan Januari oleh Madrid.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemain Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (kiri) merayakan setelah mencetak keunggulan 1-0 pada pertandingan sepak bola Ligue 1 Prancis antara Stade Reims dan Paris Saint-Germain (PSG) di Stade Auguste-Delaune II di Reims, Prancis,Senin (30/8) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Pemain Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (kiri) merayakan setelah mencetak keunggulan 1-0 pada pertandingan sepak bola Ligue 1 Prancis antara Stade Reims dan Paris Saint-Germain (PSG) di Stade Auguste-Delaune II di Reims, Prancis,Senin (30/8) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Real Madrid sangat menginginkan Kylian Mbappe pada musim panas lalu.  Florentino Perez menawarkan Paris Saint-Germain 200 juta euro untuk mencoba meyakinkan mereka agar mau berpisah dengan pemain Prancis mereka yang berharga.

Hanya saja PSG yang dikenal sebagai klub berduit menolak tawaran tersebut. Madrid sekarang akan dipaksa untuk menunggu hingga bursa musim dingin sebelum merekrutnya lagi.

Nasser Al-Khelaifi, presiden PSG, telah berbicara di majelis ECA, dalam komentar yang dibawakan ole AS, menjelaskan bagaimana klubnya mampu menolak tawaran yang begitu besar untuk seorang pemain yang baru saja memasuki tahun terakhir kontraknya di Paris. 

“Satu-satunya hal yang penting adalah klub menghormati Financial Fair Play,” katanya.  "Dan Paris menghormatinya," kata dia menegaskan, dinukil pada Rabu (8/9).

Banyak yang meragukan pernyataan itu. PSG telah merekrut dengan sangat agresif musim panas ini mengingat betapa tertekannya pasar transfer sebagian besar karena pandemi coronavirus.

Lionel Messi dan Sergio Ramos keduanya muncul dari La Liga, sementara Gianluigi Donnarumma, Nuno Mendes, Achraf Hakimi dan Georginio Wijnaldum adalah akuisisi besar lainnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement