REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Provinsi Kalimantan Selatan akan mengirim dua atlet cabang olahraga gantole pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua. Kalsel menurunkan Ilham Firmansyah dan Roki Rogalo Saputra.
Keduanya akan turun di kelas, XC/RTG (cross country), KTM (ketepatan mendarat/akurasi) dan beregu. Jadwal pertandingan di Lapangan Terbang Advent Doyo Baru di Kabupaten Jayapura pada 24 September 2021. Atau lebih awal dari dibukanya secara resmi PON Papua yang dijadwalkan 2 hingga 15 Oktober 2021.
Sebagaimana cabang olahraga yang lebih awal dipertandingkan, para atlet Kalsel dinyatakan sudah sangat siap berangkat ke Papua untuk memberikan prestasi. Pelatih gantole Kalsel, H Syamsuri, di Banjarmasin, Rabu, menyatakan, para atletnya sudah sangat siap bertanding dan bertekad memberikan prestasi dengan meraih medali.
"Cita-citanya meraih medali emas tentunya, kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih itu, kita percaya atlet kita berjuang keras untuk itu," ujarnya.
Syamsuri menyatakan, para atletnya sudah melakukan persiapan cukup matang untuk mengikuti perhelatan akbar olahraga nasional ini, bahkan sudah berlatih keras."Para atlet kita Ikut gabung daerah-daerah latihan bersama untuk sistem tarik di Langensari Tasikmalaya dan Banten," ujarnya.
Menurut dia, para atletnya juga sudah mengikuti berbagai ajang pertandingan tingkat nasional, bahkan pernah meraih medali perak dan perunggu. Syamsuri mengungkapkan, untuk venue di PON Papua, pihaknya memang belum ke sana melihat secara langsung, namun sudah dapat informasi cukup dari komunitasnya.
Sehingga, menurut dia, sudah dapat diperkirakan bagaimana nanti strategi permainan, agar para atletnya bisa melaksanakan tugasnya berkompetisi dengan baik. Terkait mental para atletnya dalam mengikuti PON ini, Syamsuri menyatakan harapannya tetap terjaga dengan baik, sebab mereka sudah pernah ikut di PON sebelumnya.
Sementara yang terpenting saat ini, kondisi kesehatan para atletnya yang harus terus bugar hingga pertandingan nanti. Sebab masa pandemi COVID-19, tentunya yang dikhawatirkan bagi para atlet terpapar, apalagi pertandingan sudah sangat dekat.
Makanya, ucap Syamsuri, baik dia maupun crew mekanik dan dua atletnya terus berusaha melaksanakan protokol kesehatan yang ketat."Kami harap dukungan, semangat dan doa masyarakat Kalsel, agar kami bisa mengharumkan nama daerah diajang olahraga ini," paparnya.