REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, tidak menunjukkan kekhawatiran ketika kompetisi tersebut ditinggal para pemain bintang. Sebelumnya, sejak 2018 lalu, Cristiano Ronaldo hengkang dari Negeri Matador.
Ronaldo meninggalkan Real Madrid untuk menuju Juventus. Kini ia berseragam Manchester United.
Teranyar, Lionel Messi menuju Paris Saint-Germain (PSG). Ia bergabung dengan Neymar da Silva jr yang sudah lebih dahulu keluar dari Barcelona.
"Saya tidak khawatir pemain seperti Messi, Ronaldo, dan Neymar meninggalkan kami. Kami memiliki pemain muda (potensial) seperti Vinicius," kata Tebas dikutip dari Sportskeeda, Kamis (9/9).
Situasi ekonomi Madrid dan Barca membuatnya berpisah dengan para jagoan. Belakangan, para pemain terbaik lebih tertarik bergabung dengan klub Liga Primer Inggris.
Fakta demikian, tentu saja berbeda dengan situasi beberapa tahun silam. Sebelumnya, sejumlah bintang lapangan hijau selalu ingin berpetualang ke Negeri Matador.
Itu terjadi pada orang-orang seperti Ronaldo, Gareth Bale, Eden Hazard, Luis Suarez, serta Phillipe Coutinho. Sementara Messi merupakan produk akademi Blaugrana.
Jika dihitung sejak di La Masia, La Pulga, julukan Messi, sudah berada di klub tersebut selama 21 tahun. Kini kapten Argentina itu menjalani tantangan baru di Prancis.
Menurut Tebas, La Liga tak pernah kehilangan bakat belia berkelas. Selain Vinicius, ada Joao Felix serta Pedri.
Nama terakhir menjadi buah bibir. Pesepak bola 18 tahun itu menjadi pemain muda terbaik di Piala Eropa 2020.
Pedri tak tergantikan di lini tengah Barcelona dan timnas Spanyol. Kemudian Felix yang kian matang bersama Atletico Madrid.
Sementara, Vinicius merupakan senjata di lini depan Real Madrid. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti bakal terus mengandalkan pria Brasil itu sepanjang musim ini bergulir.