REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United tentu saja telah menimbulkan euforia besar, tidak hanya di media sosial tetapi di semua level klub itu sendiri. Pekan lalu, Jesse Lingard melakukan selebrasi gol khas pemain berusia 36 tahun itu setelah mencetak gol untuk Inggris di Wembley.
Pemain muda United, Sam Mather, juga meniru langkah tersebut, saat tim U-18 menang 3-0 atas Leeds pada akhir Agustus, sehari setelah penandatanganan kontrak Ronaldo diumumkan. Tetapi banyak penggemar MU mungkin bertanya-tanya tentang apa arti selebrasi itu.
Bagaimanapun, mantan pemain Real Madrid itu tidak menandai 118 gol pertamanya dengan seragam United dengan cara yang sangat istimewa. Dengan menutup mata dan mungkin membayangkan nomor 7 sambil mengaum ke langit, dan tangan terentang (Portsmouth, 2008). Ada juga mengangkat bahu seolah bertanya 'siapa, saya?' (Sporting Lisbon, 2007).
Namun semua selebrasi itu berubah dalam satu dekade terakhir ini, dengan Ronaldo semakin sering merayakan golnya untuk Real Madrid, Juventus, dan Portugal dengan caranya sendiri. Ketika ia mencetak gol, langsung berlari menuju bendera sudut. Menghampiri suporter kemudian melompat ke udara, sembari berputar 180 derajat.
Saat mendarat, ia melihat ke seluruh lapangan, mengambil posisi kekuatan, merentangkan tangannya lalu berteriak 'Siuuu'. Ini adalah selebrasi yang digambarkan dalam gim video dan Ronaldo sering ditanya tentang alasan di baliknya.
Asal usul selebrasi Ronaldo sedikit lebih tidak masuk akal. Tetapi langkah tersebut memiliki makna yang lebih besar di kalangan penggemar dalam beberapa tahun terakhir, dan menjadikan dirinya sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola
''Saya mulai mengatakan 'si', itu seperti 'ya', ketika saya berada di Real Madrid. Ketika kami akan menang, semua orang akan mengatakan 'siiiiiiuuu' dan jadi saya mulai mengatakannya. Saya tidak tahu mengapa, itu wajar,'' kata Ronaldo dalam sebuah wawancara pada 2019, dikutip dari laman resmi MU, Kamis (9/9).
Ronaldo bercerita, selebrasi itu awalnya ketika berada di Amerika Serikat dan bermain melawan Chelsea pada 2013, tanpa tahu dari mana asalnya. Selebrasi itu, lanjut dia, keluar begitu saja saat mencetak gol,
Sejak itu, pemain internasional Portugal itu mulai lebih sering melakukannya, dan merasa seolah para pendukung dan penggemar melihatnya. ''Saya seperti 'wow! Orang-orang diingatkan tentang saya karena itu! Jadi itu bagus, dan aku akan terus melakukannya seperti itu,'' ungkap Ronaldo.