Dejan Waspadai Pemain Asing Persiraja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PS Sleman Dejan Antonic menilai Persiraja Banda Aceh punya kekuatan pemain asing yang perlu diwaspadai. Dia meminta anak asuhnya untuk bekerja keras menghadapi Persiraja pada lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (11/9).

"Kita sudah melakukan analisis pada pertandingan sebelumnya antara Persiraja vs Bhayangkara FC. Kita harus berhati-hati melawan mereka. Tapi teman-teman pasti akan bekerja keras seperti kemarin lawan Persija," kata Dejan dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Jumat (10/9).

PS Sleman dipastikan akan bermain tanpa Saddam Emirudin Ghaffar dan Derry Rachman karena cedera dan urusan pribadi. Tapi, Dejan memastikan pemain lain tersedia dan siap untuk dimainkan melawan Persiraja.

Dia optimistis anak asuhnya bisa meraih poin melawan Laskar Rencong. Kendati demikian dia takkan meremehkan klub promosi Liga 1 tersebut. "Semua tahu tidak ada pertandingan yang mudah. Semua tim sama, tidak ada yang berbeda. Kita harus serius besok," katanya.

"Kita harus fokus untuk pada pertandingan besok. Kita baru sepuluh hari latihan dan masih membutuhkan waktu yang lebih panjang. Pasalnya para pemain masih terus berlatih dan mencoba beradaptasi dengan baik," tambah Dejan.

Tim asuhan Dejan berhasil menahan imbang Persija Jakarta dengan skor 1-1 pada laga perdana. Meski sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama, skuad Super Elang Jawa berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua.

Menurut pelatih Persiraja, Hendri Susilo itu menunjukkan skuad PS Sleman punya motivasi yang kuat dan pantang menyerah.

menunjukkan motivasi kuat. "Kita perlu mewaspadai semangat dan motivasi para pemain PS Sleman," kata Hendri dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Jumat (10/9).

Kendati demikian, Hendri memastikan persiapan pemainnya sudah cukup untuk menghadapi Elang Jawa. Menurutnya tidak ada masalah yang begitu signifikan. Dia berharap bisa mengamankan poin setelah kekalahan 1-2 dari Bhayangkara FC pada laga sebelumnya.

"Semua bisa terjadi di lapangan. Besok kita menargetkan minimal satu poin agar ke depannya enak," kata Hendri.