REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Babak pertama antara Arema FC melawan Bhayangkara FC pada pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Ahad (12/9) berakhir imbang tanpa gol. Kedua tim saling jual-beli serangan namun belum ada yang membuahkan hasil.
Arema yang mencari kemenangan pertama mereka di musim ini langsung melancarkan serangan ke lini pertahanan Bhayangkara. Peluang pertama didapat saat Bagas Adi mengambil tendangan bebas, namun percobaan itu masih jauh dari sasaran.
Sementara, Bhayangkara juga memberikan ancaman di menit kelima melalui serangan Andik Vermansyah dari sisi kiri. Namun, penyelesaian Andik di depan gawang bisa diblokir oleh Sergio Domingos dan menghasilkan tendangan sudut.
Sejurus kemudian, Singo Edan membalas serangan tersebut dengan ancaman langsung ke gawang Awan Setho. Berawal dari penetrasi Dedik Setiawan di sisi kiri yang kemudian mengumpan ke tengah gawang namun Kushedya Yudo sedikit terlambat untuk menyambut bola dan melewatkan peluang emas tersebut.
Kedua tim yang bermain secara terbuka secara bergantian saling kirim ancaman di 15 menit pertama. Mereka tanpa ragu langsung memberikan serangan ketika menguasai bola. Percobaan terus dilakukan untuk membuka celah di lini pertahanan lawan. Namun, beberapa upaya tersebut belum bisa membuahkan hasil.
Di menit ke-21 Ezechiel mendapat peluang yang cukup bagus saat menerima umpan dari Sani Rizki di tengah gawang. Tapi tendangan kaki kirinya untuk menyambut umpan tersebut kurang maksimal karena mendapat gangguan dari Rizky Dwi, bola pun melenceng ke sisi kiri gawang Arema. Belum ada perbedaan sejauh ini.
Selanjutnya, Rizky Dwi berhasil memberikan ancaman ke gawang Bhayangkara di menit ke-26. Pemain berusia 24 tahun itu langsung melepaskan tembakan ke sisi kanan gawang ketika melihat ruang yang cukup di luar kotak penalti. Beruntung bagi Bhayangkara Awan bisa menepis bola keluar lapangan.
Kombinasi serangan Bhayangkara kembali menyulitkan Arema 15 menit kedua. Penetrasi yang dilakukan Eze sempat menjadi kemelut di area pertahanan Arema. Namun, Eze berada dalam posisi offside sebelum melakukan penyelesaian ke gawang Adilson.
Arema hampir menciptakan pembeda pada pertandingan di menit ke-42 saat Carlos Fortes mendapat peluang emas ketika menerima umpan dari Dedik. Fortes yang melihat ada celah langsung melepaskan tembakan ke arah gawang. Namun, tendangan Fortes masih melebar ke sisi kanan gawang.
Pelaung terakhir dari Bhayangkara dimiliki Eze, tapi ia kembali terjebak offside saat menerima umpan dari Lee Yujin. Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Daftar susunan pemain kedua tim:
Arema FC: Adilson 'Maringa' Aguero (kiper), Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, Johan Ahmat Farizi, Sergio Domingos, Renshi Yamaguchi, Rizky Dwi, Carlos Fortes, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, Muhammad Rafli.
Cadangan: Kurniawan Kartika Ajie, Teguh Amiruddin, Didik Ariyanto, Ikhfanul Alam, Dave Mustaine, Hamzah Titofani, Muhammad Faiz, Bramntio Ramadhan, Dendi Santoso, Feby Eka Putra.
Pelatih: Eduardo Almeida
Bhayangkara FC: Awan Setho (kiper), Anderson Salles, M. Fatchu Rochman, Dendy Sulistyawan, Evan Dimas Darmono, Lee Yujin, M. Hargianto, Sani Rizki, Andik Vermansyah, Ezechiel Ndouasel, Jajang Mulyana.
Cadangan: Indra Adi, I Putu Gede Juniantara, Ruben Sanadi, Adam Alis, Arthur Barrios, Hansamu Yama, Osas Saha, Renan da Silva, T. M. Ichsan, Wahyu Subo.
Pelatih: Paul Munster