Ahad 12 Sep 2021 21:57 WIB

Usai Duel Sengit dengan Marquez, Bagnaia Menang di Aragon

Selama perlombaan Bagnaia terus mendapat tekanan dari Mac Marquez.

Rep: antara/ Red: Joko Sadewo
Pembalap MotoGP Francesco Bagnaia dari Italia beraksi selama balapan Moto GP Alcaniz Aragon di sirkuit MotorLand Aragon, di Alcaniz, Spanyol Minggu, 12 September 2021.
Foto: AP/Jose Breton
Pembalap MotoGP Francesco Bagnaia dari Italia beraksi selama balapan Moto GP Alcaniz Aragon di sirkuit MotorLand Aragon, di Alcaniz, Spanyol Minggu, 12 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia meraih kemenangan perdana di MotoGP, setelah memenangi pertarungan sengit dengan Marc Marquez di Grand Prix Aragon, Spanyol, Ahad (12/9).

Pecco mendapat serangan bertubi-tubi dari Marquez di tiga lap terakhir, sebelum akhirnya mengasapi sang pembalap Repsol Honda itu, dengan catatan waktu hanya berjarak 0,673 detik. Sementara, juara dunia bertahan Joan Mir melengkapi podium untuk Suzuki 3,9 detik berselang.

Marquez merangsek dua posisi untuk menebar ancaman ke Bagnaia yang memimpin lomba sejak start dari pole position. Sejak awal, Marquez diprediksi tampil kuat di Aragon, seperti ketika dia merebut kemenangan pertama musim ini di Sachsenring. Diperkirakan sirkuit yang berlawanan arah jarum jam tidak memberi tekanan berat kepada lengan sang pebalap yang masih cidera.

Bagnaia dan Marquez, kedua pebalap terdepan itu memiliki pertarungan mereka sendiri di saat  Joan Mir tertinggal 3,5 detik di belakang di paruh kedua lomba.

Pada enam lap terakhir, Bagnaia semakin mendapat tekanan dari sang juara dunia enam kali, yang ingin mencoba mencuri kemenangan. Tiga lap tersisa menjelang finis Marquez sempat beberapa kali mengambil alih pimpinan lomba sebelum Bagnaia merestorasi posisinya.

Pada upaya ketujuhnya mencoba menyalip, Marquez justru melebar dari tikungan sehingga membuat Bagnaia bisa sedikit bernafas menuju garis finis demi kemenangan perdananya di kelas premier.

Pebalap Aprilia Aleix Espargaro naik dua posisi untuk finis P4, di depan Jack Miller dari tim Ducati dan Enea Bastianini yang meraih hasil terbaiknya musim ini untuk tim Avintia Ducati di P6.

Sementara pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo start dengan buruk dari P3 dan di lomba sepanjang 23 putaran itu El Diablo tak memiliki kecepatan yang dibutuhkan untuk finis lebih baik dari P8.

Dengan hasil itu, Bagnaia naik ke peringkat dua klasemen dengan jarak 52 poin dari Quartararo yang masih kokoh di puncak. Sedangkan Mir tergeser ke peringkat tiga dengan selisih empat poin dari sang pebalap Italia.

Setelah berpisah dengan Yamaha di tengah musim, Maverick Vinales menjalani debut sebagai pembalap Aprilia yang mengontraknya hingga 2022. Sang pebalap Spanyol start dari P19 dan finis satu posisi lebih baik.

Cal Crutchlow kembali menjalani tugas dari Yamaha untuk menempati bangku yang ditinggalkan Vinales, sedangkan Jake Dixon ditugasi ke tim Petronas Yamaha, menggantikan Franco Morbidelli yang masih cedera, namun gagal menyelesaikan lomba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement