Senin 13 Sep 2021 22:50 WIB

Ole Senang MU Punya Banyak Predator di Area Penalti 

Ole menikmati gol Jesse Lingard pada laga tersebut.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Manchester United  Bruno Fernandes (kiri) sedang diberi ucapan selamat oleh rekan setimnya Cristiano Ronaldo setelah mencetak gol ketiga timnya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Manchester, Inggris, Sabtu (11/9).
Foto: EPA-EFE/Peter Powel
Pemain Manchester United Bruno Fernandes (kiri) sedang diberi ucapan selamat oleh rekan setimnya Cristiano Ronaldo setelah mencetak gol ketiga timnya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Manchester, Inggris, Sabtu (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ole Gunnar Solskjaer yakin Manchester United punya banyak 'predator' yang tahu cara beraksi di dalam area penalti setelah menambahkan Edinson Cavani dan Cristiano Ronaldo ke gudang senjata klub. Ronaldo bahkan berhasil meraih gol termudahnya dengan memanfaatkan bola pantulan dari kiper untuk membuka skor dalam kemenangan 4-1 melawan Newcastle United dan membuka kembali catatan golnya bersama MU setelah 12 tahun pergi. 

Tetapi Solskjaer menegaskan bahwa meskipun penyelesaiannya mungkin mudah, ketika pemain Portugal itu melewati bek the Magpies Freddie Woodman, kecakapan yang menempatkannya di tempat yang tepat pada waktu yang tepat sama sekali tidak mudah. 

"Edinson dan Cristiano adalah pencetak gol terkenal dan mereka memiliki perasaan dan perasaan tentang kapan harus tiba di kotak penalti lawan dan apa yang bisa terjadi," kata Solskjaer dikutip dari laman resmi klub, Senin (13/9). 

Menurut Solskjaer, dengan banyaknya pengalaman yang telah mereka lalui, dan berbagai situasi yang dimainkan sebelumnya membuat mereka memiliki bakat untuk tahu kapan mereka harus tiba di titik tertentu. 

"Orang akan mengatakan itu adalah gol mudah tetapi ada lebih dari itu. Ada bek yang mengawasi, tapi dia mengantisipasi pantulan itu jadi gol yang bagus," katanya.

Sebagai predator, yang mencetak 126 gol untuk The Reds, Ole menikmati gol Jesse Lingard pada laga tersebut untuk alasan yang berbeda. Itu karena permainan pendekatan dan eksekusi dari beberapa pemain yang tidak memulai pertandingan. 

"Saya pikir gol terakhir adalah contoh brilian Cristiano pergi ke belakang dan membuka ruang untuk Anthony (Martial) dan Jesse untuk bergabung di tengah," kata Ole. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement