REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Aksi Cristiano Ronaldo kembali dinanti saat Manchester United (MU) bertandang ke markas Young Boys dalam ajang Liga Champions, Rabu (15/9), dini hari WIB. Ronaldo mencetak dua gol dalam debut keduanya, saat MU mengalahkan Newcastle United 4-1 di pentas Liga Primer Inggris akhir pekan lalu.
Oleh karena itu, Ronaldo kemungkinan akan menjadi andalan juru taktik MU Ole Gunnar Solskjaer saat menghadapi klub asal Swiss tersebut. Sebab saat ini Marcus Rashford belum bisa dimainkan karena masih cedera. Edinson Cavani juga memiliki masalah cedera yang membuatnya absen saat MU bertemu Newcastle.
Ronaldo bakal jadi ujung tombak Iblis Merah demi menjaga momentum positif timnya yang belum terkalahkan dalam empat pertandingan musim ini. Man United memuncaki klasemen Liga Primer Inggris dengan 10 poin dari empat laga.
Ronaldo menyatakan, MU berada di jalur yang benar untuk bersaing mendapatkan gelar Liga Inggris dan Liga Champions. Man United dinilai memiliki kedalaman skuad yang cukup. Dalam laga melawan Newcastle, pemain pengganti Donny van de Beek dan Jesse Lingard pun langsung memberikan dampak untuk tim.
CR7, julukan Ronaldo, yakin kedalaman skuad ini akan menguntungkan klub. ''Kami memiliki pemain fantastis, pelatih bagus, tim yang bagus. Kami perlu membangun mental untuk memenangkan Liga Inggris dan bahkan Liga Champions. Jadi saya di sini untuk membantu tim,'' ujar Ronaldo, dikutip dari laman resmi MU, Senin (13/9).
Baca juga : Ronaldo Dikritik Main di Posisi yang Ditolaknya di Juventus
Ronaldo, yang telah berusia 36 tahun, sempat dianggap bukan pemain yang sama lagi seperti saat mencetak 118 gol dalam kedatangan pertamanya di Old Trafford, markas MU. Tapi ia mampu mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 atas Newcastle. Menurut Solskjaer, mantan pemain Real Madrid itu telah berkembang menjadi pencetak gol yang luar biasa.
Solskjaer menyebut Ronaldo merupakan predator di kotak penalti dan mampu merasakan momen besar. ''Dia mengalir, terhubung dengan baik dalam permainan, tapi masuk ke kotak penalti saat harus melakukannya,'' kata dia.
Di sisi lain, Young Boys, harus melalui jalan panjang untuk bisa lolos ke fase grup Liga Champions. Juara Liga Super Swiss musim lalu itu mendapatkan tiket otomatis lolos ke babak kualifikasi kedua Liga Champions. Sebelum memasuki fase gugur, skuad asuhan David Wagner itu telah bertanding sebanyak enam kali, mengalahkan Slovan Bratislava, CFR Cluj, dan Ferencvaros, sehingga lolos ke fase grup untuk kedua kalinya.
Partisipasi Young Boys di Liga Champions terakhir pada musim 2018/2019, saat kalah agregat 0-4 dari MU. Tidak diragukan lagi, Young Boys tidak terlalu berpengalaman di level ini. Young Boys juga hanya sekali menang dalam delapan pertemuan kontra klub Inggris. Tapi start yang kuat musim ini meningkatkan kepercayaan diri di Stadion Wankdorf, Berne.
Pada laga lain, Juventus sedang berusaha bangkit dari keterpurukan di Serie A Liga Italia. Si Nyonya Tua masih belum merasakan kemenangan, dengan dua kali kalah dan sekali imbang, setelah Ronaldo resmi bergabung ke MU beberapa pekan lalu. Oleh karena itu, pelatih Juve Massimiliano Allegri membutuhkan momentum untuk bangkit saat menghadapi Malmo di pentas Liga Champions.
''Sekarang kami harus memastikan jalur yang benar di Liga Champions dengan kemenangan. Karena sesuatu terlihat berbeda setelah menang. Saat ini kami membayar untuk setiap kesalahan, tapi kami terus bekerja keras,'' tegas Allegri dikutip dari laman resmi klub.
Baca juga : Cetak Tiga Gol Cepat, Everton Bekuk Burnley
Jadwal Liga Champions Rabu (15/9) dini hari WIB:
- Young Boys vs Manchester United
- Sevilla vs Salzburg
- Barcelona vs Bayern Muenchen
- Dinamo Kiev vs Benfica
- Villarreal vs Atalanta
- Lille vs Wolfsburg
- Chelsea vs Zenit
- Malmo vs Juventus