REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mendadak nama Lionel Messi kembali dibahas. Ini menjelang laga akbar antara Barcelona vs Bayern Muenchen di pentas Liga Champions (UCL).
Dua Raksasa Eropa itu bertemu pada partai pembuka Grup H UCL di Stadion Camp Nou, markas Barca, Rabu (15/9) dini hari WIB. Pertama kali dalam 17 tahun terakhir, tuan rumah akan mentas di benua biru tanpa Messi.
Sepeninggal La Pulga, Sergio Busquets menjadi kapten Raksasa Katalan. Busquest sedikit mengenang kepergian La Pulga ke Paris Saint Germain.
Fakta demikian sempat membuat mereka terkejut. Ia mengetahui arti peraih enam Ballon d'Or itu bagi Barcelona, dan untuk dirinya sendiri.
"Itu keadaan yang sulit dicerna, tetapi sekarang kami harus mengubah pola pikir kami. Kami sudah melakukannya, dan kami harus terbiasa bermain tanpa Leo (Messi)," kata Busquets, dikutip dari Marca, Selasa (14/9).
Tak banyak yang menjagokan Barca bisa berjaya di Liga Champions musim ini. Terutama setelah hengkangnya Messi.
Busquets memahami apa yang terjadi. Namun ia tak berkecil hati.
Ia menunjuk Chelsea sebagai contoh. Awalnya tak diunggulkan, the Blues malah menjadi juara.
"Dalam sepak bola apa pun bisa terjadi," ujar Busquets.
Barcelona memiliki statistik negatif saat berhadapan dengan Bayern Muenchen. Kedua tim sudah 11 kali bertemu.
Hasilnya, Barca cuma mengoleksi dua kemenangan. Selebihnya Raksasa Katalan merasakan tujuh kekalahan. Sisanya, dua partai berkesudahan imbang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
