REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Borussia Dortmund akan menghadapi pertandingan pembuka fase grup Liga Champions melawan Besiktas, Rabu (15/9) malam WIB. Dengan adanya Erling Haaland, Marco Reus, Jude Bellingham, dan Gio Reyna, Dortmund akan terlalu sulit untuk ditangani juara Turki. 

Dortmund punya lima alasan untuk memenangkan laga tersebut, mengutip dari laman resmi Bundesliga: 

1. Erling Haaland: Tuan Liga Champions 

Haaland menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions akhir-akhir ini menyingkirkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Dalam 16 pertandingan pertamanya di papan atas sepakbola Eropa, pemain berusia 20 tahun itu telah mencetak 20 gol. 

2. Gol, gol, dan gol 

Berbicara tentang gol, Dortmund - bersama dengan Bayern - adalah tim paling produktif di lima liga top Eropa dengan 13 gol dari empat pertandingan. Paris Saint-Germain mungkin telah mencetak 16 gol di Prancis, tetapi mereka telah memainkan lima pertandingan, membuat rata-rata mereka turun menjadi 3,2 per pertandingan dibandingkan dengan Dortmund 3,25. 

3. Marco Reus 

Gelandang serang Dortmund sangat tajam musim ini. Bahkan, itu memotong seperti berlian – berlian lini tengah Marco Reus. Sejak mengambil alih di musim panas, Reus telah membentuk timnya menjadi bentuk yang tak tertahankan. 

"Kami memiliki konsep yang jelas tentang jenis sepak bola yang ingin kami mainkan," kata Reus kepada Bundesliga. 

4. Bertandang ke Besiktas 

Meskipun Besiktas dapat mengklaim rekor yang kuat di kandang, dengan hanya empat kekalahan dalam 27 laga terakhir mereka di Vodafone Park, mereka memiliki rekor yang cukup menyedihkan saat menjamu klub-klub Jerman. 

Dari lima pertandingan kandang melawan tim Bundesliga, mereka kalah empat kali dan hanya menang sekali, hanya mencetak tiga gol dan kebobolan sembilan. Di antara hasil itu adalah kekalahan dari Dortmund di babak pertama Piala Winners UEFA 1989/90. 

5. Silsilah Eropa 

Besiktas mungkin salah satu klub yang paling berprestasi di Turki, tetapi mereka tidak memiliki silsilah Eropa yang serius, yang telah terbukti diperhitungkan di Liga Champions. 

Mereka tidak pernah melampaui perempat final di Piala Eropa dan hanya lolos dari grup mereka sekali di era Liga Champions. Itu kemudian membuat mereka dihancurkan 8-1 secara agregat oleh Bayern Muenchen di babak 16 besar 2017/18.

Ikuti Whatsapp Channel Republika