Selasa 14 Sep 2021 22:53 WIB

Everton Selalu Kebobolan Lebih Dulu, Ini Respons Benitez

Everton kembali menang dengan cara come back.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Everton Andros Townsend (tengah) merayakan golnya ke gawang Burnley dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Selasa (14/9) dini hari WIB.
Foto: Martin Rickett/PA via AP
Pemain Everton Andros Townsend (tengah) merayakan golnya ke gawang Burnley dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Selasa (14/9) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Manajer Everton Rafael Benitez mengakui akan lebih baik untuk kesehatannya jika timnya bisa mencetak gol sebelum mereka kebobolan setelah kemenangan come back 3-1 yang mendebarkan di kandang atas Burnley, Selasa (14/9) dini hari WIB.

Tuan rumah tampak babak belur dan kalah ketika sundulan kepala Ben Mee di menit ke-53 membuat mereka tertinggal. Tapi itu hanya bertahan selama 379 detik sebelum mereka membalikkan keadaan ketika Michael Keane dan pemain baru Andros Townsend serta Demarai Gray semuanya mencetak gol dalam enam menit. 

Dalam dua pertandingan kandang pertamanya, Benitez telah dua kali mencapai apa yang dilakukan pendahulunya Marco Silva dan Carlo Ancelotti dalam memenangkan pertandingan liga dari posisi kalah, dengan klub hanya mencatat dua kemenangan dalam 59 pertemuan Liga Primer Inggris sebelumnya ketika kebobolan gol pertama. 

Ia mengaku tidak melakukan banyak hal ketika ditanya apa yang telah ia perbuat dengan pemain yang sama secara efektif dengan pemain Spanyol - yang melakukan pergantian taktis dari 3-4-3 menjadi 4-3-3 segera setelah timnya menyamakan kedudukan. 

"Anda dapat dari menit pertama pertandingan dan di setiap pertandingan ada komitmen. Mereka ingin menang dan bersaing, mereka memiliki keinginan dan ingin melakukannya dengan baik," kata Benitez dikutip dari RTE, Selasa (14/9). 

"Setiap manajer ingin menang tetapi ketika Anda menang di kandang di depan penggemar Anda, Anda pasti akan menikmatinya. Semoga di (pertandingan) berikutnya kami bisa mencetak gol lebih dulu dan itu akan lebih baik untuk kesehatan saya," kata dia menambahkan. 

Everton mencapai hasil tersebut tanpa pencetak gol terbanyak musim lalu Dominic Calvert-Lewin, yang diperkirakan Benitez masa absennya mungkin lebih dari dua hingga tiga pekan. "Dia mematahkan jari kakinya (sebelum jeda internasional) dan kemudian dia bermain dengan suntikan dan rasa sakit," katanya. 

"Itu tidak mudah baginya dan dia tidak berlatih seperti anggota tim lainnya dan itulah mengapa dia memiliki masalah," ujar mantan pelatih Chelsea ini menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement