REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Duel berkelas bakal tersaji pada matchday perdana Grup D Liga Champions musim 2021/2022. Inter Milan menjamu Real Madrid di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (16/9) dini hari WIB.
Ketegangan sudah terasa sejak menit-menit awal. Dari kubu tuan rumah, Inter ingin menjaga kehormatan di Giuseppe Meazza. Salah satu tempat keramat di panggung sepak bola dunia.
Sejarah membuktikan skuad Nerazzurri digdaya atas lawan yang sama ketika mentas di stadion tersebut. Dalam enam pertandingan, Inter mengoleksi empat kemenangan. Kini dengan dukungan puluhan ribu penggemar, skuad polesan Simone Inzaghi ingin mempertahankan tradisi itu.
Jelang partai ini, Inter ditahan imbang Sampdoria, 2-2, di Seri A Liga Italia. Inzaghi nampak tenang. Bukan sesuatu yang buruk ketika mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan. Musim 2021/2022 baru saja dimulai. Terpenting, komunikasi berjalan dua arah.
Saatnya Inter mengalihkan fokus ke Eropa. Inzaghi membawa misi penting. Ia harus memperbaiki catatan buruk Inter dalam dua musim terakhir di Liga Champions.
Sebelumnya, di era Antonio Conte, Nerazzurri selalu tersingkir di penyisihan grup. Inzaghi pun menikmati tantangan tersebut. Madrid menjadi ujian perdana sang allenatore.
"Saya tahu, ketika saya tiba, klub harus menjual beberapa pemain penting, tetapi kami mendatangkan pemain lain yang sesuai dengan ide sepak bola saya. Sekarang kami bekerja untuk terus maju," kata Inzaghi dikutip dari Football Italia, Selasa (14/9).
Artinya, Inzaghi percaya pada kemampuan amunisinya. Untungnya, tak banyak badai cedera di tubuh La Beneamata. Hanya Stefano Sensi dan Alessandro Bastoni yang diprediksi absen dalam bigmatch ini.
Selebihnya, nama-nama seperti Edin Dzeko, Lautaro Martinez. Kemudian, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, hingga Stefan de Vrij, bisa unjuk gigi. Tifosi Inter menantikan hasil berkelas timmya saat berhadapan dengan pemilik 13 gelar Liga Champions.
Beralih ke Real Madrid. Memang benar, El Real memiliki catatan buruk saat bertandang ke markas juara Seri A ini. Tapi, dalam lima pertemuan terakhir kedua tim di berbagai ajang, si putih empat kali berjaya. Itu termasuk dua kemenangan kandang dan tandang atas Inter pada musim lalu. Sinyal bahaya untuk tuan rumah.
Namun, El Real datang tanpa sejumlah pemain penting. Gareth Bale menyusul Toni Kroos dan Luka Jovic ke ruang perawatan. Marcelo juga demikian.
Untungnya, David Alaba dikabarkan telah berlatih bersama skuad Madrid. Ia bisa diturunkan di Giuseppe Meazza. Kehadiran Alaba menambah ketenangan di lini belakang Los Blancos.
Selebihnya, Madrid masih mengandalkan nama-nama beken seperti Karim Benzema, Eden Hazard, dan Vinicius Junior. Kemudian Luka Modric, Casemiro, serta Dani Carvajal.
Anak asuh Carlo Ancelotti dalam tren positif. Teranyar, El Real membantai Celta Vigo 5-2 pada ajang La Liga Spanyol. Itu modal berharga jelang lawatan ke Italia. Sebuah laga yang ditandai dengan hattrick Benzema.
"Tim menunjukkan banyak kualitas saat menyerang. Kami tak kehilangan kepercayaan diri," ujar Ancelotti dikutip dari laman resmi klubnya.
Sepanjang musim 2021/2022 bergulir, El Real belum terkalahkan. Armada si putih meraih tiga kemenangan dan sekali imbang dalam empat partai La Liga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika