Sabtu 18 Sep 2021 22:44 WIB

Pelatih Persebaya Sebut Kekalahan Atas PSM Akibat Kesalahan

Persebaya kalah 1-3.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Gelandang Persebaya Surabaya Ricky R Kambuaya (tengah) berebut bola dengan pemain PSM Makassar dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1-2021/2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/9). Dalam pertandingan tersebut PSM Makassar berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya dengan Skor 3-1. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gelandang Persebaya Surabaya Ricky R Kambuaya (tengah) berebut bola dengan pemain PSM Makassar dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1-2021/2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/9). Dalam pertandingan tersebut PSM Makassar berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya dengan Skor 3-1. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persebaya Surabaya harus mengakui kekalahan atas PSM Makassar. Skor 1-3 untuk kemenangan PSM terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9). 

Pelatih Persebaya Aji Santoso menilai tiga gol PSM merupakan kesalahan pemainnya. Dia menyebut timnya sempat meremehkan PSM setelah unggul 1-0.

"Pertandingan hari ini kami kalah 3-1, cukup disayangkan karena sebenarnya di menit-menit awal kami sangat mendominasi dan main sangat enjoy," kata Aji usai laga.

Namun keunggulan itu membuat pemain besar kepala sehingga PSM memanfaatkan kesalahan pemain. Aji mencontohkan bagaimana gol pertama PSM berasal dari kesalahan lini tengah mereka.

"Tadi setelah kita memimpin anak-anak agak sedikit meremehkan, ini akan jadi catatan kami karena akhirnya kemasukan gol-gol yang bukan dari kombinasi pemain lawan, tapi dari kesalahan kami sendiri," kata Aji.

"(Gol) Pertama, Samsul Arif lakukan kesalahan, gol kedua tendangan bebas yang dengan gampang masuk melalui bola bawah, padahal disitu ada beberapa pemain. Gol ketiga dari perebutan satu lawan satu, Ali seharusnya nutup bola tapi dia didorong lawan tentu kelewatan, jadi ini evaluasi kami untuk pertandingan berikutnya," kata Aji.

Dia pun enggan menyalahkan kiper Persebaya, Ernando Ari atas tiga gol tersebut. Menurutnya, pemain belakang harusnya bisa lebih jeli dalam melihat serangan lawan. 

"Gol pertama terjadi karena penalti, gol ketiga juga cukup sulit. Gol kedua pun bukan kesalahan kiper dan itu bola bawah, harusnya pemain belakang bisa mengantisipasi bola bawah itu," kata Aji.

Aji pun mengingatkan pemainnya untuk tidak lagi meremehkan lawan. Menurutnya, awal keterpurukan laga itu adalah tim yang sudah jemawa karena unggul gol duluan. Hal itu pun diakui oleh Samsul Arif. 

"Kita kurang fokus setelah memimpin duluan, kita kurang menghadapi tekanan karena kita fokus untuk menyamakan kedudukan dan kita tidak bisa bangkit, akhirnya bikin kesalahan sendiri karena kurang konsentrasi," kata Arif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement