REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Grande Partita terjadi pada giornata keempat Seri Liga A Italia musim 2021/2022. Juventus menjamu AC Milan di Stadion Allianz, Turin, Senin (20/9) dini hari WIB.
Armada Bianconeri memiliki modal mentereng jelang partai ini. Skuad polesan Massimiliano Allegri baru saja berjaya di laga pembuka Grup H Liga Champions. Pasukan hitam-putih membungkam Malmo. Wakil Swedia itu dihajar tiga gol tanpa balas.
Kini fokus si Nyonya Tua kembali ke ranah domestik. Juve sedang tertatih-tatih. Dalam tiga pertandingan awal, Giorgio Chiellini dkk baru mengoleksi satu poin.
Jelas, Juve butuh kemenangan perdana di Seri A musim ini. Situasi demikian bisa terus menaikkan kepercayaan diri awak Bianconeri. Terpenting, klub asal kota Turin berjuang untuk kembali ke habitatnya.
"Kami bekerja keras dan ingin meraih kesuksesan. Kami akan terus maju. Milan tim papan atas. Kami harus menghadapi dengan menyadari ini akan menjadi pertandingan sulit, tapi fantastis," kata penyerang Juventus, Alvaro Morata, dikutip dari laman resmi klubnya, Jumat (17/9).
Partai ini terasa spesial bagi Manuel Locatelli. Benar, jika ia lebih berkembang ketika membela Sassuolo. Itulah mengapa ia didatangkan ke Allianz Stadium.
Tapi sang gelandang jebolan akademi Milan. Sebuah kenangan masa lalu tak lekang oleh waktu. Locatelli pernah menimba ilmu dan menembus level profesional di klub tersebut.
Namun, kini fokusnya hanya untuk Juve. "Kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk berkembang," ujar pesepak bola 23 tahun itu.
Adapun Allegri nampak tenang. Ia meminta anak asuhnya fokus mempersiapkan diri. Pada saat yang sama ia melihat kubu tamu dalam kondisi bagus.
Sebuah kabar positif bagi Juventus. Federico Chiesa dan Federico Bernardeschi sudah kembali berlatih bersama penggawa Bianconeri lainnya. Keduanya absen saat raksasa Turin berjibaku di Swedia. Chiesa bahkan cuma jadi penonton ketika rekan-rekan ditaklukkan Napoli di Stadion Diego Armanda Maradona, pekan lalu.
Beralih ke Milan. Penyerang Zlatan Ibrahimovic belum dipastikan bakal turun gunung. Sebelumnya ia melewatkan duel antara timnya kontra Liverpool di Stadion Anfield.
Lantas apakah Ibra bisa mentas di markas Juve? Ia tak mau memberikan jawaban pasti. Ia sedang berproses mencapai level kebugaran maksimal.
"Bukan rahasia lagi, saya memiliki masalah tendon. Saya tidak ingin mengambil risiko, konsekuensi apa pun," kata bomber berkebangsaan Swedia usia 40 tahun itu dikutip dari Football Italia.
Tanpa Ibrahimovic, pelatih Milan Stefano Pioli memiliki Ante Rebic di posisi ujung tombak. Masih ada Olivier Giroud di bangku cadangan. Artinya, Rossoneri tak kekurangan amunisi di sektor tersebut.
Pasukan merah-hitam baru saja meraih hasil kurang memuaskan di Eropa. Il Diavolo kalah tipis 2-3 dari Liverpool pada laga perdana Grup B Liga Champions musim ini. Namun yang terjadi di Anfield belum memengaruhi statistik positif anak asuh Pioli.
Sejatinya Milan sedang bagus-bagusnya. Secara khusus di pentas Seri A. Armada Rossoneri selalu meraih kemenangan dalam tiga pertandingan awal Liga Italia.
Sinyal bahaya untuk tuan rumah Juventus. Frank Kessie dkk memiliki kenangan manis di Allian Stadium. Musim lalu, Milan membungkam Juve, tiga gol tanpa balas, di arena berkapasitas 41 ribuan kursi itu.