REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, Yusuf Sulfarano Barusman, memastikan bahwa seluruh pengajuan bantuan peralatan dan teknis cabang olahraga yang lolos PON sudah terealisasi sebelum keberangkatan ke Papua. ‘’Namun, kami mohon maaf memang agak terlambat mengingat proses-proses yang harus dilalui dalam pencairan perlu waktu," kata Yusuf, di Bandarlampung, kemarin, seperti dikutip dari Antara.
Ia menyebutkan kemungkinan pada Senin (19/9) sudah ada kepastiannya. Jadi, kata Yusuf, para manajer dan pengurus yang berhubungan dengan KONI segera menginformasikan kepada cabang olahraga untuk pencairan bantuan peralatan tersebut.
Yusuf menambahkan bahwa bantuan untuk cabor itu prioritas utama KONI. Meskipun ada keterlambatan-keterlambatan memang harus dimaklumi bersama, sebab prosesnya cukup memakan waktu.
Ia mengimbau agar para manajer dan pelatih segera berkomunikasi dengan KONI Lampung untuk proses lebih lanjut. "Segera, karena ini sudah sangat perlu. Kami mohon teman-teman cabor terus berkomunikasi dengan KONI, untuk update beberapa informasi lainnya," ungkap Yusuf.
Yusuf menekankan komunikasi harus dilakukan secara intens antara cabor dengan KONI untuk menyelaraskan informasi terakhir menjelang keberangkatan, terutama mengenai bantuan peralatan dan lainnya.
‘’Berulangkali saya tegaskan bahwa prioritasnya adalah cabang olahraga dan keperluannya harus didukung dengan baik. Atlet jangan sampai terganggu dalam persiapan dan peralatannya, ini yang saya sampaikan berulang kali baik kepada teman-teman KONI maupun cabang olahraga,’’ tegasnya.