REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Maluku Utara (Malut) menyatakan tim futsal Malut siap memainkan laga perdana mereka dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 24 September 2021 di Timika. Sukses meraih medali perak pada PON 2016 lalu, tim futsal Malut diunggulkan dalam laga perdana ini.

‘’Meskipun sebagian besar tim diperkuat pemain-pemain yang pernah membawa Malut merebut medali perak di PON Jawa Barat, namun kami tidak akan meremehkan kekuatan tim lawan di grup B,’’ kata Ketua AFP Malut, Aldhy Ali kepada Antara, Ahad (19/9).

Malut bergabung di grup B bersama dengan juara bertahan Jawa Barat (Jabar), Sulawesi Selatan (Sulsel), Jawa Timur (Jatim), dan tuan rumah Papua. Mereka harus berangkat lebih awal ke Papua untuk menjalani laga perdana menghadapi Sulawesi Selatan.

Aldhy menyatakan para pemain Malut memiliki semangat dan optimisme tinggi untuk meraih prestasi melalui cabang futsal.Bahkan, menurut dia, AFP Malut telah menargetkan medali emas meskipun persiapan tim tidak maksimal seperti saat PON Jabar lalu. Akibat pandemi Covid-19, para pemain Malut tidak bisa melakukan uji coba di luar daerah.

Aldhy mengaku optimistis kali ini tim Fustal Malut akan berprestasi di PON Papua. Terlebih, mereka akan mendapat dukungan dari masyarakat Malut yang tinggal di Papua.

Aldhy pun menegaskan setiap pertandingan yang mereka lakoni akan dianggap seperti laga final. Mereka akan bermain di Papua layaknya bermain di kandang sendiri.

Sesuai jadwal, tim Malut di bawah asuhan M Prayoga memainkan laga perdana pada 24 September menghadapi Sulsel, Jabar, Jatim dan terakhir menghadapi tim tuan rumah Papua. Tim futsal Malut harus melalui prakualifikasi terlebih dahulu sebelum lolos ke PON Papua, dengan mengalahkan tim futsal dari beberapa provinsi lainnya, yakni DKI Jakarta, Papua Barat, Maluku dan Sulawesi Utara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika