Senin 20 Sep 2021 20:18 WIB

Lampiaskan Kemarahan, Solskjaer Dibandingkan dengan Mourinho

Solskjaer melempar botol minuman karena kecewa keputusan wasit laga West Ham vs MU.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menginstruksikan para pemainnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Ham United dan Manchester United di Stadion London di London, Inggris, Minggu, 19 September 2021.
Foto: AP/Ian Walton
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menginstruksikan para pemainnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Ham United dan Manchester United di Stadion London di London, Inggris, Minggu, 19 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer menyalurkan kemarahannya dalam laga timnya kontra West Ham United di Stadion London, Ahad (19/9). Solskjaer beberapa kali merasa dirugikan wasit, meskipun pada akhirnya MU menang 2-1. Namun momen-momen timnya dirugikan membuat Solskjaer berang. Ia melakukan hal serupa seperti pendahulunya di MU Jose Mourinho, yaitu dengan membanting botol air minum ke tanah.

Kemarahan Solskjaer itu terjadi saat wasit Martin Atkinson memberikan hadiah penalti kepada West Ham pada pengujung laga. Padahal sebelumnya dua klaim penalti Cristiano Ronaldo ditolak oleh wasit.

Baca Juga

Atkinson awalnya tidak memberikan tendangan penalti ketika umpan silang Andriy Yarmolenko di detik akhir diblok Luke Shaw dengan tangan terangkat. Tetapi setelah meninjau insiden di monitor sisi lapangan, dia membatalkan keputusan tersebut.

Solskjaer dan timnya sangat marah dengan keputusan itu, dengan kiper David De Gea terus memprotes Atkinson. Reaksi sang penjaga gawang jauh lebih tenang daripada manajernya yang melampiaskan rasa frustrasinya dengan langkah yang serupa dengan Mourinho.

Solskjaer mengambil botol air yang tergeletak di tepi bangku cadangan dan membantingnya ke tanah. Reaksi tersebut menarik perbandingan dengan Mourinho, yang memiliki insiden terkait botol air selama masa jabatannya di MU.

Mourinho pernah menendang satu peti botol minuman, sebelum mengambil salah satu dan melemparkannya ke tanah. Namun berbeda dengan Solskjaer, Mourinho melakukan ini sebagai ekspresi kelegaan. Sebab MU mampu menjebol gawang Young Boys pada penyisihan Grup H Liga Champions, November 2018 saat laga hampir berakhir.

Ketika itu, MU punya sejumlah peluang yang urung berbuah gol. Publik Old Trafford sudah gelisah karena waktu hampir habis.

Pada menit pertama injury time, Marouane Fellaini mengontrol bola tendangan Romelu Lukaku sebelum berbalik dan menyelesaikannya lewat sepakan ke sisi bawah gawang Young Boys. Gol penentu kemenangan 1-0 ini yang membuat Mourinho melampiaskan emosinya dengan melempar botol minuman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement