Senin 20 Sep 2021 20:38 WIB

David Moyes Bela Keputusan Noble Ambil Penalti

David Moyes mengaku tak menyesal atas kegagalan Noble menendang penalti.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih West Ham David Moyes menginstruksikan para pemainnya selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara West Ham United dan Manchester United di Stadion London di London, Inggris, Ahad, 19 September 2021.
Foto: AP/Ian Walton
Pelatih West Ham David Moyes menginstruksikan para pemainnya selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara West Ham United dan Manchester United di Stadion London di London, Inggris, Ahad, 19 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- West Ham United harus mengakui kekalahan atas Manchester United dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion London, Inggris, Ahad (19/9). Skor akhir 1-2 tercipta dengan West Ham yang membuang kesempatan emas dari penalti.

Pelatih West Ham United, David Moyes, mengaku dia tidak menyesal atas gagalnya gol penalti di menit akhir pertandingan itu. Moyes pun tidak menyalahkan sang eksekutor, Mark Noble.

"Apakah saya menyesalinya? Tidak sama sekali. Itulah yang terjadi dalam manajemen, Anda harus membuat keputusan besar, kadang berhasil dan kadang tidak," kata Moyes dilansir dari laman Talksport, Senin (20/9).

Pemain berusia 34 tahun itu telah mencetak 38 gol dari 42 penalti. Tendangan Noble pun dapat dihalau dengan baik oleh David De Gea.

"Saya hanya berpikir, kami memiliki penendang penalti yang sangat bagus di bangku cadangan. Saya akan lebih kecewa jika saya tidak membuat keputusan. Jika pemain lain yang mengambilnya dan gagal, saya akan berpikir kenapa saya tidak menunjuk Noble," kata Moyes.

Keputusan Moyes untuk menunjuk Noble menuai banyak kritik. Namun, pengamat sepak bola Inggris, Ally McCoist menyebut seharusnya tidak ada masalah untuk Moyes yang menunjuk Nobel mengeksekusi penalti.

"Saya benar-benar mengerti mengapa David Moyes melakukan pergantian penalti, saya tidak memiliki masalah apapun dengan itu. Itu (gagalnya penalti) akan jadi masalah jika dia tidak melakukan apa yang sudah dia lakukan," kata McCoist.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement