Rabu 22 Sep 2021 18:37 WIB

Media Italia Kritik Kepemimpinan Wasit Inter Vs Fiorentina

La Gazzetta dello Sport menilai gol Fiorentina seharusnya dianulir.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pemain Fiorentina Riccardo Sottil merayakan golnya selama pertandingan sepak bola Serie A antara Fiorentina dan Inter Milan, di stadion Artemio Franchi di Florence, Italia, Selasa, 21 September 2021.
Foto: Alfredo Falcone/LaPresse via AP
Pemain Fiorentina Riccardo Sottil merayakan golnya selama pertandingan sepak bola Serie A antara Fiorentina dan Inter Milan, di stadion Artemio Franchi di Florence, Italia, Selasa, 21 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Surat kabar Italia memberikan rapor merah kepada wasit Michael Fabbri terkait beberapa kesalahan yang ia lakukan pada laga pekan kelima Serie A Liga Italia yang mempertemukan Fiorentina dengan Inter Milan. Fiorentina takluk dari tamunya Inter 1-3 di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Rabu (22/9) dini hari WIB.

Namun, La Gazzetta dello Sport, dilansir Football Italia, Rabu (22/9) menuding gol semata wayang La Viola, julukan Fiorentina, seharusnya tidak sah. Sebab pemain sayap Fiorentina, Nico Gonzalez, lebih dahulu mendorong Milan Skriniar dalam duel udara sebelum terciptanya gol yang dibuat Riccardo Sottil. Baik wasit Michael Fabbri maupun wasit VAR Fabio Maresca tidak menyadari hal tersebut.

Baca Juga

Media olahraga itu menambahkan, kesalahan Michael Fabbri bukan cuma gol La Viola. Fabbri juga tidak melihat handball yang jelas dari Cristiano Biraghi di tepi kotak pada babak pertama, tetapi VAR tak bisa melakukan intervensi karena bek Viola menyentuh bola dengan lengannya di luar kotak.

Gonzalez memprotes berlebihan dan dikeluarkan karena mendapat dua kartu kuning. Pilihan Fabbri benar, tetapi ia seharusnya memberi kartu kuning kepada bek Inter Alessandro Bastoni, yang telah menarik baju pemain Argentina tersebut. Otulah sebabnya pemain sayap Fiorentina itu memprotes.

Tiga gol i Nerazzurri dicetak Darmian, Edin Dzeko, dan gelandang sayap Ivan Perisic. Gol hiburan Fiorentina datang dari penyerang muda Italia Riccardo Sottil.

Hasil ini membuat Inter memperlebar jarak dari para pesaing. Tim besutan Simone Inzaghi berada di posisi puncak klasemen dengan perolehan angka 13 dari empat menang dan imbang satu. Adapun Fiorentina turun satu peringkat ke posisi enam klasemen dengan catatan menang tiga kali dan kalah dua kali.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement