REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan memiliki keinginan untuk merebut emas di Olimpiade. Hal itu untuk mendorong agar angkat besi menjadi cabang olahraga yang lebih dikenal masyarakat.
Namun sayang keinginan Eko Yuli meraih emas di Olimpide Tokyo 2020 lalu gagal terwujud. Eko harus puas kembali meraih medali perak sama dengan yang diraihnya saat olimpiade Rio 2016.
Menjadi pembicara dalam acara Bincang Inspiratif Visa “Wujudkan Mimpi di Tengah Keterbatasan”, Kamis (23/9), Eko Yuli mengatakan, hasratnya untuk meraih emas Olimpiade adalah untuk memperkenalkan angkat besi yang kurang populer di masyarakat.
"Angkat besi bukan cabang olahraga yang populer. Harapan saya dengan meraih emas olimpiade cabang ini semakin digemari masyarakat," kata dia.
Eko bertekad mewujudkan impiannya tersebut di ajang olimpiade 2024 Paris. "Mohon doanya agar saya tetap bisa tampil di Olimpiade 2024."
Eko Yuli sudah tampil di empat Olimpiade. Dari empat penampilannya selalu berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia. Olimpiade 2008 Beijing meraih perunggu, 2012 London perunggu, 2016 Rio perak dan 2020 Tokyo perak.