REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengeklaim timnya mengalami kebangkitan musim ini. Ia mengungkapkan alasan Rossoneri mengawali Serie A Italia 2021/2022 dengan apik.
AC Milan kini berada di peringkat kedua klasemen dengan koleksi 13 poin. Perolehan angka yang sama juga digenggam oleh rival sekota Milan, Inter Milan, yang berada di puncak klasemen sementara Serie A Italia.
Milan juga baru mengemas kemenangan 2-0 kontra Venezia di pekan kelima, Kamis (23/9) dini hari WIB. Meski tanpa kehadiran Zlatan Ibrahimovic, Olivier Giroud, Davide Calabria, dan Rade Krunic, ternyata Milan mampu membuktikan diri selayaknya tim raksasa.
Pioli akhirnya mempercayakan lini depan pada Ante Rebic dengan bantuan Brahim Diaz, Rafael Leao, dan Alessandro Florenzi. Hasilnya, dua gol sukses bersarang di gawang lawan berkat gol Diaz dan Alexis Saelemaekers.
"Membuka jalan buntu itu penting. Artinya Venezia juga tidak bisa hanya menunggu bola. Kami sempat kehilangan kualitas di babak pertama. Namun dengan intensitas dan determinasi, kami berhasil menemukan jalan keluar," kata Pioli seperti dilansir Football Italia, Kamis (23/9).
Pioli memberi catatan pada anak buahnya untuk tampil lebih efisien ketika menghadapi lawan dengan karakter pertahanan yang tebal. Pasalnya, tuan rumah AC Milan hanya mencatat empat peluang dari total 70 persen penguasaan bola sepanjang pertandingan.
Menurut Pioli, hal tersebut yang membuat Milan lengah sehingga gagal menjuarai Serie A musim lalu. Padahal, Rossoneri sempat dominan ketika kokoh di puncak klasemen hingga pertengahan musim.
"Saya paham hasil kerja kami musim lalu akan memberi kami pelajaran musim ini. Semua ini adalah proses dan cepat atau lambat mereka akan berada di level yang sesuai," tegas Pioli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
