REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib kembali menorehkan hasil minor dari Borneo FC. Skor imbang tanpa gol terjadi di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (23/9).
Asisten pelatih Persib, Yaya Sunarya menyebut sulit bagi tim untuk memulai liga dengan kondisi prima. Apalagi Persib tanpa melakukan persiapan karena PPKM yang diterapkan di Bandung.
"Di masa pandemi ini sangat sulit untuk mendapatkan pramusim. Untuk menghadapi pramusim yang betul-betul menghadapi kompetisi seperti yang kita tahu ada jadwal untuk digelar," kata Yaya usai laga.
Namun akhirnya PPKM terus diperpanjang dan Persib harus menerima itu. Hal ini pun berdampak pada persiapan kompetisi Persib untuk menghadapi Liga 1.
Yaya turut mengeklaim bahwa banyak tim, khususnya yang berada di Jawa dan Bali kesulitan untuk menyiapkan tim. Setidaknya Persib hanya menyiapkan tim kurang dari sebulan.
"Sementara tim lain melakukan latihan di masa PPKM dan kita tidak mudah memulai kompetisi saat kondisi belum di puncaknya. Kita perlu tambahan bermain untuk mendapatkan level di amsa kompetisi," kata Yaya.
Beruntung sistem semi gelembung yang diterapkan liga membuat Persib memiliki waktu untuk mempersiapkan tim lagi. Yaya menyebut jajaran pelatih akan membuat program untuk mematangkan tim setelah laga pekan keenam selesai.
"Usai enam pertandingan mungkin ada break, bisa kita manfaatkan. Kita tidak pernah melakukan uji coba untuk mematangkan tim, di seri pertama ini uji coba pematangan tim dan tentunya ada progres," kata Yaya.